Harga Pangan 5 Mei 2025 : Daging Ayam Rp33.285, Cabai Rawit Merah Rp61.687 per Kilogram !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Senin , 05 May 2025 - 12:30

Harga pangan nasional kembali mengalami fluktuasi pada pekan pertama Mei 2025-Foto : Dokumen Palpos-

Untuk komoditas olahan, tepung terigu curah turun ke Rp9.654 per kg dari Rp9.783 per kg.

Sedangkan tepung terigu kemasan juga turun ke Rp12.642 per kg dari Rp12.952 per kg.

Penurunan ini turut memberikan kelonggaran harga bagi pelaku UMKM, terutama di sektor roti, kue, dan gorengan.

Sementara itu, daging kerbau beku impor mengalami penurunan signifikan, dari sebelumnya Rp107.045 per kg menjadi Rp102.772 per kg.

Adapun daging kerbau segar lokal turun menjadi Rp139.444 per kg dari sebelumnya Rp140.909 per kg.

Harga garam konsumsi tercatat menurun menjadi Rp11.250 per kg dari sebelumnya Rp11.670 per kg.

Meski terlihat sepele, garam tetap menjadi bagian penting dari inflasi pangan karena digunakan dalam hampir semua jenis makanan.

Meskipun sejumlah komoditas menunjukkan penurunan harga, Bapanas tetap mengingatkan bahwa harga pangan di Indonesia masih fluktuatif.

Faktor cuaca, distribusi logistik, serta harga global menjadi penyebab utama naik-turunnya harga bahan pokok dalam beberapa bulan terakhir.

Plt Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan harian terhadap harga dan pasokan.

“Kami juga berkoordinasi dengan Bulog, pelaku distribusi, dan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga, terutama menjelang Hari Raya Waisak dan liburan sekolah,” ujarnya.

Bapanas juga memastikan bahwa program SPHP Bulog akan terus disalurkan ke pasar-pasar tradisional dan ritel modern guna menjaga stabilitas harga beras dan menghindari spekulasi pasar.

Tren harga pangan di awal Mei 2025 menunjukkan kecenderungan menurun pada sebagian besar komoditas, namun masih terdapat lonjakan pada beberapa bahan seperti cabai rawit dan ikan konsumsi.

Konsumen diimbau untuk tetap cermat berbelanja, sementara pemerintah diminta terus hadir mengintervensi pasar guna menghindari lonjakan yang tidak terkendali.

harga pangan 5 mei 2025 : daging ayam rp33.285, cabai rawit merah rp61.687 per kilogram !                            koranpalpos.com – harga pangan nasional kembali mengalami fluktuasi pada pekan pertama mei 2025.
berdasarkan pemantauan panel harga pangan milik badan pangan nasional (bapanas), terjadi penurunan pada sejumlah komoditas strategis, terutama daging ayam ras, beras, jagung, serta bawang merah.
namun, sebagian lainnya seperti cabai rawit merah dan ikan konsumsi justru menunjukkan kenaikan.
baca juga:harga pangan 3 mei 2025 : daging ayam tembus rp37 ribu, cabai rawit hampir rp69 ribu per kilogram !
baca juga:harga pangan 2 mei 2025 : daging ayam rp34.243,, cabai rawit merah rp62.114 per kilogram !
data yang diperoleh dari bapanas pada senin (5/5) pukul 08.40 wib mencatat harga daging ayam ras di tingkat konsumen turun menjadi rp33.285 per kilogram (kg), dari sebelumnya rp34.301 per kg.
penurunan ini memberikan sedikit ruang bagi konsumen rumah tangga dan pelaku usaha kecil menengah (ukm) kuliner untuk bernapas di tengah masih tingginya harga sejumlah bahan pokok lainnya.
sementara itu, cabai rawit merah yang dikenal sebagai komoditas yang sangat fluktuatif justru naik menjadi rp61.687 per kg, dari sebelumnya rp60.620 per kg.
baca juga:harga pangan 29 april 2025 : telur ayam rp28.671, bawang merah rp39.267 per kilogram ! 
baca juga:harga pangan 28 april 2025 : cabai rawit merah tembus rp68.961 per kilogram !
kenaikan ini berpotensi memicu lonjakan harga masakan rumah tangga dan makanan di warung makan skala kecil, mengingat cabai menjadi bumbu utama masakan khas indonesia.
komoditas beras sebagai bahan pokok utama masyarakat indonesia juga mengalami penurunan tipis.
beras premium turun menjadi rp15.438 per kg dari rp15.563 per kg.
baca juga:harga pangan 26 april 2025 : cabai rawit merah tembus rp71.019 per kilogram !
baca juga:harga pangan 25 april 2025 : cabai rawit merah capai rp73 ribu, telur ayam sentuh rp29 ribu per kilogram !
beras medium kini dijual seharga rp13.531 per kg, turun dari rp13.719 per kg.
sementara itu, beras sphp (stabilisasi pasokan dan harga pangan) dari bulog berada di harga rp12.553 per kg, turun dari rp12.637 per kg.
meski mengalami penurunan, harga beras masih relatif tinggi dibanding rata-rata nasional pada awal tahun.
baca juga:harga pangan 23 april 2025 : bawang merah turun, cabai rawit masih meroket !
baca juga:harga pangan 22 april 2025 : bawang merah rp42.876, cabai rawit merah rp79.371 per kilogram !
hal ini disebabkan oleh kombinasi antara keterbatasan pasokan akibat dampak perubahan iklim dan tingginya biaya produksi.
komoditas jagung tingkat peternak tercatat di angka rp5.901 per kg, menurun dari rp6.200 per kg.
ini menjadi kabar baik bagi peternak unggas dan sapi yang menjadikan jagung sebagai bahan utama pakan.
demikian juga harga kedelai impor turun tipis menjadi rp10.770 per kg dari sebelumnya rp10.811 per kg.
ketersediaan jagung dan kedelai yang lebih terjangkau menjadi indikator positif bagi industri peternakan dan tahu-tempe.
meskipun sebagian pelaku industri masih mengeluhkan fluktuasi dolar as yang turut mempengaruhi harga bahan impor.
harga bawang merah turun menjadi rp38.876 per kg dari rp41.423 per kg, sedangkan bawang putih bonggol tercatat di rp43.576 per kg, turun tipis dari rp43.691 per kg.
namun berbeda dengan cabai rawit, harga cabai merah keriting justru turun tipis menjadi rp53.615 per kg dari rp53.954 per kg.
sedangkan cabai merah besar naik tipis ke rp47.315 per kg, setelah sebelumnya rp47.932 per kg.
di sisi lain, beberapa jenis ikan konsumsi mengalami kenaikan.
ikan kembung kini dijual rp42.088 per kg, naik dari rp40.614 per kg.
ikan tongkol tercatat naik ke rp34.497 per kg dari sebelumnya rp33.659 per kg.
sedangkan ikan bandeng sedikit turun menjadi rp34.142 per kg dari rp34.322 per kg.
kenaikan harga ikan ini bisa dipicu oleh faktor cuaca yang mempengaruhi hasil tangkapan nelayan serta meningkatnya permintaan pasca-lebaran.
harga daging sapi murni menurun menjadi rp133.290 per kg, dari sebelumnya rp135.718 per kg.
penurunan ini bersifat positif di tengah tingginya harga daging selama periode ramadan dan idulfitri.
namun demikian, harga telur ayam ras justru naik tipis menjadi rp29.284 per kg dari rp29.194 per kg, seiring peningkatan permintaan.
untuk minyak goreng, tercatat penurunan di tiga jenis:
minyak goreng kemasan: rp20.451/liter (dari rp20.734)
minyak goreng curah: rp17.486/liter (dari rp17.821)
minyakita: rp17.414/liter (dari rp17.606)
penurunan harga minyak ini menjadi sinyal positif setelah sebelumnya sempat melonjak akibat kelangkaan pasokan di beberapa daerah.
gula konsumsi masih berada di kisaran tinggi yakni rp18.502 per kg, meskipun sedikit turun dari rp18.570 per kg.
meskipun demikian, harga tersebut masih di atas harga eceran tertinggi (het) yang ditetapkan pemerintah.
untuk komoditas olahan, tepung terigu curah turun ke rp9.654 per kg dari rp9.783 per kg.
sedangkan tepung terigu kemasan juga turun ke rp12.642 per kg dari rp12.952 per kg.
penurunan ini turut memberikan kelonggaran harga bagi pelaku umkm, terutama di sektor roti, kue, dan gorengan.
sementara itu, daging kerbau beku impor mengalami penurunan signifikan, dari sebelumnya rp107.045 per kg menjadi rp102.772 per kg.
adapun daging kerbau segar lokal turun menjadi rp139.444 per kg dari sebelumnya rp140.909 per kg.
harga garam konsumsi tercatat menurun menjadi rp11.250 per kg dari sebelumnya rp11.670 per kg.
meski terlihat sepele, garam tetap menjadi bagian penting dari inflasi pangan karena digunakan dalam hampir semua jenis makanan.
meskipun sejumlah komoditas menunjukkan penurunan harga, bapanas tetap mengingatkan bahwa harga pangan di indonesia masih fluktuatif.
faktor cuaca, distribusi logistik, serta harga global menjadi penyebab utama naik-turunnya harga bahan pokok dalam beberapa bulan terakhir.
plt kepala bapanas, arief prasetyo adi, menyampaikan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan harian terhadap harga dan pasokan.
“kami juga berkoordinasi dengan bulog, pelaku distribusi, dan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga, terutama menjelang hari raya waisak dan liburan sekolah,” ujarnya.
bapanas juga memastikan bahwa program sphp bulog akan terus disalurkan ke pasar-pasar tradisional dan ritel modern guna menjaga stabilitas harga beras dan menghindari spekulasi pasar.
tren harga pangan di awal mei 2025 menunjukkan kecenderungan menurun pada sebagian besar komoditas, namun masih terdapat lonjakan pada beberapa bahan seperti cabai rawit dan ikan konsumsi.
konsumen diimbau untuk tetap cermat berbelanja, sementara pemerintah diminta terus hadir mengintervensi pasar guna menghindari lonjakan yang tidak terkendali.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 20 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan