Jejak Srikandi 200 Mobil Mungil dari Masa Lalu yang Menantang Dominasi Asing

Jejak Srikandi 200: Mobil Mungil dari Masa Lalu yang Menantang Dominasi Asing- Foto: @facebook_Industry Made in Indonesia-

KORANPALPOS.COM - Pada dekade 1970-an, saat Indonesia masih sibuk membangun fondasi industrialisasi dan mimpi besar kemandirian ekonomi, muncul sebuah langkah berani dari industri otomotif dalam negeri yang kini hampir terlupakan.

Di tengah dominasi kendaraan impor dan ketergantungan pada teknologi luar negeri, muncullah Srikandi 200, sebuah mobil mungil namun penuh semangat, hasil karya anak bangsa dari industri karoseri bernama Wijaya Buana.

Mungkin banyak dari kita belum pernah mendengar nama ini.

BACA JUGA:Kolaborasi Nissan-Dongfeng Lahirkan N7, Mobil Listrik Canggih dengan Harga Terjangkau

BACA JUGA:Debut Mengguncang! Fangchengbao Titanium 3 Tampil Radikal dengan Drone dan Fitur Canggih

Wajar saja, sebab Srikandi 200 tidak pernah menembus pasar massal atau mendapat sorotan besar seperti mobil nasional yang sempat dicanangkan di era berikutnya.

Namun, cerita di balik kehadirannya begitu menarik—ia adalah saksi bisu ambisi awal Indonesia untuk berdikari dalam dunia otomotif.

Mobil Mini, Semangat Besar

BACA JUGA:Isuzu Panther Reborn 2025 : Kembalinya Sang Raja Diesel dengan Teknologi dan Gaya Baru !

BACA JUGA:Kijang Super Vs Grand Extra : Apa Bedanya, Mana yang Lebih Tangguh dan Nyaman ?

Srikandi 200 adalah mobil berkonsep minicar, sebuah format kendaraan kecil yang sempat populer di berbagai negara karena efisiensi dan kepraktisannya.

Mobil ini dirancang dengan ukuran mungil namun cukup untuk mengangkut empat orang—tiga penumpang dan satu pengemudi.

Sebuah prestasi tersendiri untuk kendaraan dengan mesin hanya 200 cc.

BACA JUGA:7 Fakta Unik Toyota Kijang Super : Ikon Mobil Keluarga Indonesia yang Tak Pernah Mati Gaya !

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan