Tahu Aci Jajanan Khas Tegal yang Terus Eksis di Tengah Gempuran Kuliner Modern

Tahu Aci kini tampil lebih kekinian dengan varian isi keju, pedas, dan daging cincang-foto:instagram@cynthiahali-

BACA JUGA:Mengenal Jenis-Jenis Bumbu Masak yang Membuat Hidangan Semakin Lezat

Pembuatan tahu aci tergolong sederhana. Tahu putih dipotong berbentuk segitiga atau persegi kecil, lalu bagian tengahnya dikeruk untuk diisi adonan aci.

Adonan aci dibuat dari campuran tepung kanji, bawang putih, daun kucai, garam, dan penyedap rasa. Setelah itu, tahu diisi dengan adonan tersebut dan langsung digoreng dalam minyak panas hingga permukaan aci mengeras dan berwarna keemasan.

Tekstur luar yang renyah berpadu dengan kenyalnya isi aci membuat tahu aci menjadi camilan yang cocok dinikmati kapan saja, baik sebagai teman nonton TV, minum teh, atau bahkan menjadi oleh-oleh khas Tegal.

Meski termasuk jajanan tradisional, tahu aci mampu bertahan dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Beberapa pelaku UMKM kini memodifikasi tahu aci dengan berbagai varian rasa, seperti tahu aci isi keju, tahu aci pedas, hingga tahu aci isi daging cincang.

Selain itu, kemasan tahu aci kini dibuat lebih menarik dan higienis sehingga cocok untuk dijual secara daring melalui platform e-commerce dan media sosial. Hal ini membuat tahu aci semakin dikenal luas, bahkan di luar Jawa.

“Sekarang banyak yang pesan lewat Instagram atau Shopee. Saya kirim dalam bentuk frozen, jadi pelanggan tinggal goreng di rumah,” ujar Yanto, pemilik usaha Tahu Aci Tegal Lezat di Jakarta.

Selain sebagai kuliner lezat, tahu aci juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi bagi masyarakat Tegal dan sekitarnya.

Banyak ibu rumah tangga dan pelaku UMKM yang menggantungkan hidup dari usaha tahu aci.

Biaya produksinya yang relatif rendah dan bahan-bahan yang mudah diperoleh membuat usaha ini cocok dijalankan di skala kecil hingga menengah.

Pemerintah daerah pun turut mendorong pengembangan usaha tahu aci sebagai bagian dari program pemberdayaan UMKM dan promosi wisata kuliner lokal.

Pada beberapa festival kuliner daerah, tahu aci kerap menjadi salah satu menu andalan yang dipromosikan kepada wisatawan.

Meski terus eksis, pelestarian tahu aci sebagai kuliner tradisional tetap memerlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, pelaku usaha, dan pemerintah.

Diperlukan edukasi kepada generasi muda agar mereka mengenal, mencintai, dan ikut melestarikan makanan khas daerahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan