Harga BBM Turun per 1 Mei 2025 : Berikut Daftar Lengkap Terbaru !

Reporter: Echi |

Editor: Zen Kito |

Kamis , 01 May 2025 - 07:53

Penyesuaian harga BBM Pertamina berdasarkan Kepmen ESDM per Mei 2025-Foto : Dokumen Palpos-

harga bbm turun per 1 mei 2025 : berikut daftar lengkap terbaru !                            koranpalpos.com - kabar baik bagi pengguna kendaraan bermotor di seluruh indonesia.
memasuki awal mei 2025, pt pertamina (persero) resmi menurunkan harga sejumlah bahan bakar minyak (bbm) jenis nonsubsidi.
penyesuaian harga ini berlaku secara nasional di spbu pertamina, termasuk wilayah jabodetabek dan kota-kota besar lainnya.
baca juga:harga bbm terbaru usai lebaran 2025: pertamina, shell & bp stabil, vivo turunkan revvo 90 !
baca juga:kurs rupiah menguat : harga bbm non-subsidi tetap aman di akhir april 2025, berikut daftar terbaru !
penurunan harga tersebut diumumkan melalui situs resmi pertamina dan mulai efektif diberlakukan pada rabu, 1 mei 2025.
kebijakan ini dilakukan sebagai implementasi dari keputusan menteri energi dan sumber daya mineral (esdm) nomor 245.k/mg.01/mem.m/2022 yang merupakan revisi dari kepmen esdm nomor 62 k/12/mem/2020.
kepmen tersebut mengatur formula dasar dalam perhitungan harga jual eceran bbm umum jenis bensin dan solar yang disalurkan melalui stasiun pengisian bahan bakar umum (spbu).
baca juga:harga bbm non subsidi kembali turun
baca juga:pertamina naikan harga bbm nonsubsidi per 1 januari 2025 : berikut rincian harga terbaru !
dalam pengumumannya, pertamina menyebutkan bahwa penurunan harga berlaku pada produk-produk nonsubsidi seperti pertamax, pertamax turbo, dexlite, dan pertamina dex.
di wilayah jabodetabek, penurunan harga ini bervariasi mulai dari rp100 hingga rp500 per liter.
berikut rincian harga bbm terbaru per 1 mei 2025 untuk wilayah jabodetabek:
baca juga:harga bbm naik per desember 2024 : berikut daftar harga bbm terbaru di seluruh spbu !
baca juga:pertamina vs shell : siapa yang menawarkan harga bbm paling kompetitif di november 2024 ? 
pertamax (ron 92): rp12.400 per liter, turun rp100 dari harga sebelumnya rp12.500.
pertamax green 95 (ron 95): rp13.150 per liter, turun rp100 dari harga sebelumnya rp13.250.
pertamax turbo (ron 98): rp13.300 per liter, turun signifikan rp500 dari sebelumnya rp13.800.
baca juga:pertamina sesuaikan harga bbm non subsidi di sumbagsel : beda harga palembang dan bengkulu !
baca juga:harga bbm non subsidi resmi naik per 1 november 2024 : berikut rincian harga terbaru !
dexlite (cn 51): rp13.350 per liter, turun rp250 dari sebelumnya rp13.600.
pertamina dex (cn 53): rp13.750 per liter, turun rp150 dari sebelumnya rp13.900.
sementara itu, untuk bbm jenis subsidi dan penugasan seperti pertalite (ron 90) dan biosolar, harganya tetap, yakni masing-masing rp10.000 per liter dan rp6.800 per liter.
penurunan harga bbm ini disambut positif oleh masyarakat. sejumlah pengendara yang ditemui di spbu di kawasan jakarta selatan mengaku merasa terbantu, meskipun penurunannya tidak terlalu besar.
"ya lumayan. turun seratus dua ratus rupiah per liter itu bisa terasa kalau kita sering isi penuh," ujar sandi, pengemudi ojek online.
ia berharap ke depan harga bbm bisa kembali turun, apalagi bila harga minyak dunia juga menurun.
pengamat energi dari reforminer institute, pri agung rakhmanto, menilai bahwa kebijakan penurunan harga bbm nonsubsidi ini menunjukkan bahwa pertamina mengikuti pergerakan harga minyak dunia serta kurs dolar as terhadap rupiah.
“formula harga bbm yang digunakan memang memungkinkan fluktuasi harga. kalau minyak mentah turun dan nilai tukar stabil, maka harga bbm bisa ikut diturunkan,” ujarnya saat dihubungi.
namun demikian, ia menekankan bahwa harga bbm subsidi seperti pertalite dan biosolar tidak akan berubah kecuali ada keputusan pemerintah, karena keduanya masih berada dalam skema penugasan dan sangat dipengaruhi oleh kebijakan fiskal.
penurunan harga bbm nasional ini terjadi seiring dengan tren menurunnya harga minyak mentah dunia dalam beberapa pekan terakhir.
berdasarkan data bloomberg, harga minyak jenis brent sempat turun ke kisaran usd 84 per barel pada akhir april 2025, setelah sebelumnya sempat menyentuh level usd 90 per barel.
penurunan ini dipicu oleh ekspektasi peningkatan produksi dari negara-negara opec+ dan melemahnya permintaan di beberapa negara konsumen utama.
dengan tren tersebut, harga pokok produksi bbm di dalam negeri ikut mengalami koreksi, sehingga membuka ruang bagi pertamina untuk menurunkan harga jualnya kepada konsumen.
di sisi lain, penyesuaian harga bbm juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong transisi energi bersih.
produk seperti pertamax green 95, yang mengandung campuran bahan bakar nabati berbasis bioetanol, juga mengalami penurunan harga.
dengan harga yang semakin kompetitif, diharapkan masyarakat mulai beralih ke bbm yang lebih ramah lingkungan.
menteri esdm arifin tasrif sebelumnya menyatakan bahwa pemerintah terus mendorong penggunaan biofuel sebagai bagian dari komitmen pengurangan emisi karbon.
“kita punya target net zero emission 2060. salah satu cara mencapainya adalah dengan meningkatkan penggunaan energi terbarukan, termasuk dalam sektor transportasi,” kata arifin.
meski penyesuaian harga berlaku nasional, faktanya masih terdapat disparitas harga di sejumlah wilayah indonesia, terutama di luar jawa dan kota-kota besar.
hal ini disebabkan oleh perbedaan biaya logistik dan infrastruktur penyaluran bbm.
pertamina sendiri menyatakan bahwa mereka berupaya menjaga kestabilan pasokan dan harga yang wajar di seluruh daerah.
“kami memastikan bahwa distribusi bbm tetap berjalan normal dan harga yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di setiap daerah,” ujar fadjar djoko santoso, vice president corporate communication pertamina.
penurunan harga bbm pada mei 2025 ini memberikan sedikit angin segar di tengah tekanan ekonomi yang masih dirasakan sebagian masyarakat pasca-lebaran dan menjelang tahun ajaran baru.
meski tidak drastis, langkah ini menjadi cerminan dari mekanisme harga bbm yang kini lebih dinamis dan transparan.
bagi pertamina, ini juga merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat sekaligus menjaga keberlanjutan bisnis dan mendorong transisi energi nasional.
ke depan, harga bbm tetap akan mengikuti perkembangan global, dan masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam memilih jenis bahan bakar yang sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan kebutuhan ekonomis masing-masing.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 3 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan