Program Diet yang Salah Meningkatkan Risiko Pembentukan Batu di Saluran Kemih

Program Diet yang Salah Meningkatkan Risiko Pembentukan Batu di Saluran Kemih.-Foto : ANTARA -
"Beberapa jenis obat dapat meningkatkan risiko pembentukan batu," katanya.
Gejala batu saluran kemih sangat bervariasi tergantung pada ukuran, lokasi, serta keterlibatan organ terkait dengan batu tersebut.
BACA JUGA:Perkuat Tulang dan Gigi dengan Bubur Kacang Hijau
BACA JUGA:Cegah Asma dan Tingkatkan Kecerdasan Anak dengan Ikan Gabus
Batu kecil tidak dapat menimbulkan gejala sama sekali dan bisa keluar dengan sendirinya melalui urine.
Namun, batu yang lebih besar dan menyumbat saluran kemih dapat menyebabkan gejala yang sangat menyakitkan.
Adapun gejala yang sering dirasakan seperti nyeri yang datang tiba-tiba dan menjalar dari pinggang ke perut bagian bawah, selangkangan dan bahkan alat kelamin, nyeri saat buang air kecil, urine berdarah, sering buang air kecil, urine keruh atau berbau tidak sedap, mual dan muntah saat nyeri sangat hebat.
Seiring berkembangnya alat dan teknologi, pengobatan batu saluran kemih saat ini bervariasi dari tanpa operasi hingga prosedur minimal invasif.
Pengobatan batu saluran kemih tergantung pada ukuran, lokasi, kekerasan batu, serta kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.
Beberapa opsi pengobatan modern yang umum digunakan meliputi Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) yakni prosedur non-invasif yang menggunakan gelombang kejut dari luar tubuh untuk memecah batu menjadi fragmen-fragmen kecil.
Prosedur ini biasanya berlangsung sekitar 45-60 menit dan dapat menimbulkan sedikit rasa tidak nyaman.
Keuntungan dari pengobatan ini tidak memerlukan sayatan tetapi kurang efektif untuk batu yang sangat besar atau sangat keras.
Ureterorenoscopy (URS) adalah prosedur minimal invasif yang menggunakan alat tipis seperti teleskop kecil yang disebut ureteroskopi.
Ureteroskopi dimasukkan melalui uretra, naik ke kandung kemih dan ureter hingga mencapai batu.
"Batu kemudian dapat dipecah menggunakan laser (lithotripsy laser) atau dikeluarkan menggunakan alat khusus seperti keranjang kecil," ujarnya.