Daun Katuk : Si Hijau Multifungsi Untuk Kesehatan Tubuh Dan Ibu Menyusui

Daun katuk bukan cuma pelancar ASI, tapi juga bantu jaga kesehatan mata, tulang, dan daya tahan tubuh-foto:Istimewa-
KESEHATAN,KORANPALPOS.COM – Daun katuk, tanaman hijau yang sering dijumpai di pekarangan rumah atau pasar tradisional, kini semakin mendapat sorotan karena khasiatnya yang luar biasa bagi kesehatan, terutama untuk ibu menyusui.
Tanaman dengan nama ilmiah Sauropus androgynus ini dikenal luas di Indonesia sebagai pelancar ASI (air susu ibu), namun sejatinya manfaatnya jauh lebih luas dari itu.
Daun katuk berasal dari Asia Tenggara dan telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai negara, termasuk Indonesia, Thailand, dan Malaysia.
BACA JUGA:Cegah Katarak dan Obati Sakit Tenggorokan dengan Bunga Marigold
BACA JUGA:Sembuhkan Sakit Telinga dan Eksim dengan Delima Putih
Ciri khas daun ini adalah bentuk daunnya yang oval kecil, berwarna hijau tua, serta teksturnya yang lembut ketika dimasak.
Rasanya pun tidak terlalu pahit, sehingga kerap dijadikan sayur bening, tumisan, atau campuran dalam sup.
Kandungan nutrisi dalam daun katuk terbilang sangat tinggi.
BACA JUGA:Kurangi Lemak Tubuh dan Kolesterol Jahat dengan Kopi Hijau
BACA JUGA:Penderita Parkinson Disarankan tidak Putus Obat : Ini Alasannya !
Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan RI, daun katuk mengandung vitamin A, B, dan C dalam jumlah yang signifikan. Selain itu, juga kaya akan zat besi, kalsium, protein, dan serat yang penting untuk tubuh.
“Daun katuk sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh karena kandungan vitamin C dan antioksidannya. Ini sangat cocok dikonsumsi saat musim pancaroba seperti sekarang,” ujar dr. Lestari Handayani, seorang dokter gizi klinis dari RSUD Cipto Mangunkusumo.
Tak hanya itu, daun katuk juga mengandung senyawa fitokimia seperti flavonoid, polifenol, dan saponin yang memiliki efek anti-inflamasi dan antimikroba.
BACA JUGA:Obati Penyakit Liver dan Hepatitis dengan Daging Bekicot