Wabup Supriyanto: Jangan Ada Lagi Bantuan Alsintan Mangkrak
Wabup OKI, Supriyanto meninjau Alsintan bantuan pemerintah Desa Sindang Sari, Kecamatan Lempuing.-Foto: Humas Kominfo OKI-
BACA JUGA:Masuk Musim Kemarau, Polsek Rantau Alai Gencarkan Patroli dan Edukasi Cegah Karhutla
Untuk cetak sawah, OKI diberi target sebesar 26.364 hektar, per maret 2025 sudah terealisasi 2.005 hektar sedang dalam proses SID (Survey Investigasi dan Design).
"Kita juga mendapatkan ratusan Alsintan dari pemerintah pusat dan Sebagian sudah diserahkan kepada brigade pangan,” tuturnya.
Dikatakannya lagi, Alsintan merupakan salah satu aset strategis yang jika dikelola dengan baik, dapat memberikan dampak signifikan bagi peningkatan produktivitas pertanian, terutama di wilayah-wilayah sentra pertanian seperti, Kecamatan Lempuing.
BACA JUGA:Desa Sudi Mampir Ternak 460 Bebek Petelur dan 100 ribu Ekor Ikan Dukung Program Ketahanan Pangan
Oleh karena itu, dirinya meminta agar manajemen UPJA juga dilibatkan dalam proses perencanaan dan perawatan alat.
Gudang UPJA harus berfungsi sebagai pusat pelayanan pertanian yang andal.
"Jangan hanya menjadi tempat penyimpanan alat. Harus aktif mendukung kegiatan pertanian masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Polres OKU Intensifkan Pengawasan Persiapan Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah
BACA JUGA:Dinkes OKU Selatan Cegah Penyebaran DBD di Lingkungan Lapas Muaradua
Lebih lanjut, ia menyoroti pentingnya perencanaan pengadaan Alsintan yang matang dan sesuai kebutuhan lapangan. Hal ini guna mencegah pemborosan anggaran daerah yang berujung pada aset tidak termanfaatkan.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Supriyanto menyampaikan, Pemkab OKI akan mengkaji skema hukum dan administratif untuk menangani aset tak terpakai.
Apakah dengan opsi lelang atau hibah Alsintan yang rusak, namun masih memiliki nilai guna, setelah melalui proses evaluasi dan persetujuan regulasi.
BACA JUGA:Lima Kasus Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025, Satu Korban Jiwa
- Tag
- Share
-
-
