Dinkes OKU Selatan Cegah Penyebaran DBD di Lingkungan Lapas Muaradua

Petugas dinas kesehatan melakukan pengasapan nyamuk di blok hunian Lapas Muaradua untuk mencegah penyebaran penyakit DBD --
KORANPALPOS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan Lapas Muaradua melalui pengasapan nyamuk di seluruh blok hunian warga binaan.
Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan, Meri Astuti di Muaradua, Sabtu, mengatakan bahwa fogging atau pengasapan nyamuk ini untuk mencegah penyebaran penyakit DBD di lingkungan lapas setempat.
Dalam kegiatan tersebut pihaknya menerjunkan petugas untuk membunuh nyamuk dewasa pembawa penyakit DBD melalui pengasapan menggunakan alat fogging.
Penyemprotan dilakukan mulai dari area hunian warga binaan, perkantoran, hingga rumah dinas pegawai Lapas Kelas IIB Muaradua, Kabupaten OKU Selatan.
"Fogging dilakukan secara menyeluruh di area komplek lapas mencakup blok hunian, ruang kerja, hingga rumah dinas pegawai," katanya.
Dia menjelaskan, fogging merupakan tindakan preventif untuk mencegah penyebaran penyakit demam berdarah dari gigitan nyamuk aedes aegypti.
Kegiatan fogging dilakukan untuk membunuh nyamuk dewasa yang dapat menyebarkan penyakit demam berdarah kepada masyarakat, terutama anak-anak.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengimbau seluruh warga binaan dan petugas lapas untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan pola 3M yaitu mengubur, menguras dan menutup tempat penampungan air agar nyamuk aedes aegypti tidak berkembang biak.
Sementara, Kepala Lapas Kelas IIB Muaradua, Hero Sulistiyono menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam menjaga kesehatan seluruh penghuni dan pegawai di lembaga pemasyarakatan setempat.
"Selain fogging, kami juga terus memberikan edukasi kepada seluruh penghuni lapas untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan, terutama di titik-titik yang berisiko menjadi sarang nyamuk," ujarnya. (ant)