Lima Kasus Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025, Satu Korban Jiwa

Kapolres OKU Timur AKBP Kevin Leleury memimpin Gelar Apel Pasukan Ops Ketupat Musi 2025. -Foto : Eco Marleno-
Tingginya angka kecelakaan dalam Operasi Ketupat Musi 2025 mendorong Polres OKU Timur untuk mengambil langkah antisipatif guna menekan kejadian serupa di masa mendatang. Salah satu langkah yang akan diintensifkan adalah edukasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat.
“Ke depan, kami akan lebih aktif melakukan sosialisasi ke sekolah, komunitas pengemudi ojek, serta masyarakat umum, agar mereka semakin sadar pentingnya keselamatan di jalan raya,” kata Ginting.
Selain edukasi, Polres juga akan meningkatkan patroli rutin di titik-titik rawan kecelakaan, terutama menjelang musim libur nasional, termasuk libur Idul Adha dan Tahun Baru.
“Kami telah memetakan beberapa titik rawan, seperti jalur Buay Madang, Tugu Arum, dan Irigasi Perjaya. Patroli akan ditingkatkan, termasuk pemasangan spanduk peringatan dan penambahan rambu jalan di titik-titik tersebut,” jelasnya.
Masyarakat di wilayah OKU Timur umumnya menyambut baik kehadiran petugas gabungan selama masa Operasi Ketupat. Banyak pemudik yang mengaku merasa lebih aman dan terbantu dengan kehadiran pos-pos pelayanan.
“Saat kami kehabisan bensin di daerah BP Peliung, petugas di Pos Yan langsung membantu dengan memberikan informasi SPBU terdekat dan bantuan air minum. Sangat membantu,” ujar Fikri, seorang pemudik asal Lampung.
Sementara itu, evaluasi dari pelaksanaan operasi menunjukkan bahwa meskipun ada peningkatan lakalantas, keamanan secara umum terjaga, dan tidak ditemukan kasus kriminalitas besar selama operasi berlangsung.
Kompol Ginting menekankan bahwa keberhasilan menekan angka kecelakaan lalu lintas tidak bisa hanya bergantung pada aparat penegak hukum, tetapi juga membutuhkan kesadaran kolektif dari seluruh pengguna jalan.
“Operasi Ketupat memang selesai, tetapi tugas menjaga keselamatan berkendara harus terus dilakukan setiap hari. Kita ingin semua pengguna jalan, baik saat mudik maupun di hari biasa, pulang ke rumah dengan selamat,” pungkasnya.