Sopir Truk Pertamina Tertangkap ‘Kencing’ BBM di Jalan

Reporter: Romi |

Editor: Dahlia |

Selasa , 16 Jan 2024 - 18:24

Truk Pertamina yang tertangkap ‘kencing’ di jalan diamankan di Mapolda Sumsel-Foto: Romi-

Selain itu, sebuah truk colt diesel warna kuning dengan nomor polisi BG 8242 RR juga ditemukan membawa 4 buah baby tank ukuran 1 ton.

Salah satu baby tank telah terisi separuh BBM dengan jumlah 600 liter.

Tersangka, yang merupakan sopir kontrak Pertamina, akan dijerat dengan Pasal 55 Undang-Undang RI Nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi sebagaimana telah diubah oleh pasal 40 angka 9 Undang-Undang RI Nomor 6 tahun 2023 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang RI Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHPIDANA) dan/atau Pasal 374 KUHPIDANA. ***

sopir truk pertamina tertangkap ‘kencing’ bbm  di jalan                              oganilir - sebuah truk tangki milik pt pertamina ditangkap oleh ditreskrimsus polda sumsel karena kedapatan melakukan tindakan ilegal yang tidak lazim. 
truk tersebut tertangkap kencing di pinggir jalan lintas, desa ibul besar, kecamatan pemulutan, kabupaten ogan ilir pada jumat, 12 januari 2024, malam.
petugas subdit tipidter ditreskrimsus polda sumsel berhasil mengamankan truk tangki tersebut dan menangkap sopirnya, bs (43), saat sedang menurunkan bahan bakar minyak (bbm) jenis solar milik pertamina.
truk yang ditangkap memiliki merk hino dengan nomor polisi bg 8918 dd dan warna merah-putih, serta kapasitas tangki sebesar 24 ton.
baca juga:mantan direktur pt mura sempurna andriyanto kembalikan kerugian negara rp730,33 juta 
baca juga:nekat mencuri, 3 pelajar di prabumulih berakhir di tahanan polisi
kabid humas polda sumsel, kombes pol sunarto, menjelaskan bahwa dari pengakuan sopir yang diamankan, bbm yang diturunkan merupakan sisa bbm. 
"barang bukti yang diamankan sebanyak 100 liter, dan saat tertangkap tangan, sudah sebanyak 60 liter yang diturunkan oleh sopirnya," ujar sunarto pada selasa, 16 januari 2024, sore.
dalam rilis kasus tersebut, sunarto menyebutkan bahwa tersangka bs mengakui akan menjual kembali bbm yang diambil seharga rp5.000 per liter kepada seseorang di desa ibul besar yang saat ini masih dalam daftar pencarian orang (dpo). 
modus operandi pelaku adalah dengan berpura-pura membersihkan mobil pertamina yang masih berisi bbm subsidi, lalu menjualnya untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
baca juga:gunakan tangki modifikasi, 3 tersangka penimbunan bbm diamankan, begini modusnya ! 
baca juga:belum genap sebulan bebas, kuli bangunan ini kembali ditangkap polisi !
"tersangka telah melakukan aksinya ini dua kali selama bulan januari 2024, dan setiap kali berhasil mengumpulkan keuntungan sebesar rp400 ribu," tambah sunarto.
di lokasi penangkapan, petugas menemukan 11 drum berisi bbm jenis solar sebanyak 2.200 liter, bersama dengan selang dan ember ukuran besar, serta satu unit mesin hisap/sedot elektrik. 
selain itu, sebuah truk colt diesel warna kuning dengan nomor polisi bg 8242 rr juga ditemukan membawa 4 buah baby tank ukuran 1 ton.
salah satu baby tank telah terisi separuh bbm dengan jumlah 600 liter.
tersangka, yang merupakan sopir kontrak pertamina, akan dijerat dengan pasal 55 undang-undang ri nomor 22 tahun 2001 tentang minyak dan gas bumi sebagaimana telah diubah oleh pasal 40 angka 9 undang-undang ri nomor 6 tahun 2023 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti undang-undang ri nomor 2 tahun 2022 tentang cipta kerja menjadi undang-undang, jo pasal 55 ayat (1) ke-1 kitab undang-undang hukum pidana (kuhpidana) dan/atau pasal 374 kuhpidana. ***

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 17 Januari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan