Bongkol Ketan Penganan Tradisional yang Tetap Eksis di Tengah Arus Modernisasi

Di tengah derasnya arus modernisasi, bongkol ketan tetap bertahan sebagai camilan tradisional penuh makna-foto:Istimewa-
Pemerintah daerah juga didorong untuk lebih aktif dalam mendukung promosi dan pengembangan UMKM makanan tradisional.
"Kalau bukan kita yang melestarikan, siapa lagi? Bongkol ketan ini bukan sekadar makanan, tapi bagian dari identitas kita," ujar Bupati Pesisir Selatan dalam sebuah acara promosi kuliner lokal.
Dengan cita rasa autentik, nilai budaya yang kuat, serta potensi ekonomi yang menjanjikan, bongkol ketan layak mendapatkan tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia.
Lebih dari sekadar panganan tradisional, bongkol ketan adalah cermin kearifan lokal yang harus terus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.*