Kementan Pastikan Pasokan Aman : Harga Bawang Merah Mulai Stabil Pasca Lebaran !

Bawang merah dan komoditas pangan lainnya yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025) sore--
KORANPALPOS.COM - Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa pasokan bawang merah di seluruh Indonesia dalam kondisi aman dan mencukupi.
Meski sempat mengalami fluktuasi harga menjelang dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1446 H, harga komoditas strategis ini kini mulai menunjukkan tren penurunan dan berangsur stabil.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Sayuran dan Tanaman Obat Direktorat Jenderal Hortikultura Kementan, Andi Muhammad Idil Fitri, dalam pernyataan resminya di Jakarta, Minggu (6/4).
BACA JUGA:Harga Pangan 5 April 2025 : Cabai Rawit Merah Turun Menjadi Rp91.500 per Kilogram !
BACA JUGA:Kenaikan Harga Pangan Lebaran 2025 Lebih Rendah
“Kami memastikan bahwa pasokan bawang merah nasional aman. Kenaikan harga beberapa waktu lalu lebih karena terganggunya distribusi selama libur Lebaran dan belum sepenuhnya pulihnya aktivitas pasar,” ujar Idil.
Idil menjelaskan bahwa pasokan dari berbagai sentra produksi utama seperti Indramayu, Pantura, Solok, dan Bandung Raya mulai kembali masuk ke pasar-pasar besar seperti Pasar Induk Kramat Jati (PIKJ).
Pasar ini dikenal sebagai barometer harga nasional untuk komoditas hortikultura, termasuk bawang merah.
BACA JUGA:Harga Pangan 4 April 2025 : Cabai Rawit Masih Tinggi Rp92.600/Kg, Bawang Merah Rp47.000/Kg !
Menurut data Early Warning System (EWS) Bawang Merah Nasional, produksi siap konsumsi bulan April diperkirakan mencapai lebih dari 100.000 ton.
Jumlah ini dinilai mencukupi untuk memenuhi kebutuhan nasional dan menstabilkan harga pasca-Lebaran.
“Banyak daerah saat ini sedang panen. Distribusi mulai lancar dan kami terus koordinasi dengan pemerintah daerah serta Champion bawang merah untuk memastikan pasokan tetap terjaga,” tambah Idil.
BACA JUGA:Harga Pangan 24 Maret 2025 : Bawang Merah Rp49.250 per Kilogram, Cabai Rawit Rp101.200 per Kilogram