H+3 Lebaran 2025 : Harga Cabai di Muaraenim Kembali Normal !

Reporter: Fahrozi |

Editor: Diansyah |

Rabu , 02 Apr 2025 - 19:50

Harga Cabai mengalami turun di angka Rp40 ribu per kilogram-Foto: Fahrozi-

KORANPALPOS.COM - Sempat menyentuh harga Rp50 ribu perkilogramnya, H+3 lebaran Idul Fitri 1446 H, harga Cabai di Kabupaten Muara Enim kembali normal.

Harga pasar Cabai saat ini di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Muara Enim kembali normal, hingga menyentuh angka Rp40 ribu per kilogram

Salah satu warga, Khairiah (29) mengatakan H-3 lebaran harga Cabai keriting berkisar di antara Rp50 sampai Rp55 ribu per kilogram, memang tidak terlalu naik seperti beberapa waktu hingga mencapai harga Rp75 ribu per kilogram.

Usai lebaran, kata dia, harga Cabai keriting kembali mengalami penurunan, yakni Rp40 ribu perkilogramnya, dirinya mengaku tidak tahu secara pasti penyebab turunnya harga.

"Mungkin karena kebutuhan masyarakat untuk lebaran sudah beli dari jauh hari sebelum lebaran, seperti sayur mayur dan Cabai, jadi setelah lebaran tidak banyak yang beli," ujarnya.

Salah satu petani Cabai Maulana (38), mengatakan benar bahwa sebelum lebaran harga Cabai memang alami kebaikan dan puncaknya pada saat lebaran.

Pasc lebaran, rata-rata kebutuhan sayur-mayur mengalami penurunan, seperti halnya Kacang Buncis sebelum lebaran harga menyentuh Rp15 ribu perkilogram. Namun saat ini kembali murah seharga Rp2 ribu perkilo

Begitu juga halnya dengan Cabai, harga Rp35 atau Rp40 ribu itu standar, biasa penurunan harga pasar Cabai di Muara Enim ini lebih ke faktor datangnya Cabai dari luar Muara Enim

"Seperti Cabai dari Medan, Curup, Pagaralam dan Jakabaring, seperti pada saat puasa kemarin, kita beri harga Rp20 ribu namun di Jakabaring itu harga Cabai hanya Rp12 ribu," ujarnya

h+3  lebaran 2025 : harga cabai di muaraenim kembali normal !                            koranpalpos.com - sempat menyentuh harga rp50 ribu perkilogramnya, h+3 lebaran idul fitri 1446 h, harga cabai di kabupaten muara enim kembali normal.
harga pasar cabai saat ini di beberapa kecamatan di wilayah kabupaten muara enim kembali normal, hingga menyentuh angka rp40 ribu per kilogram
salah satu warga, khairiah (29) mengatakan h-3 lebaran harga cabai keriting berkisar di antara rp50 sampai rp55 ribu per kilogram, memang tidak terlalu naik seperti beberapa waktu hingga mencapai harga rp75 ribu per kilogram.
baca juga:suasana open house bupati dan wakil bupati muara enim berlangsung suka cita
baca juga:pulang kampung halaman istri, cik ujang ziarah ke makam ayah mertua
usai lebaran, kata dia, harga cabai keriting kembali mengalami penurunan, yakni rp40 ribu perkilogramnya, dirinya mengaku tidak tahu secara pasti penyebab turunnya harga.
"mungkin karena kebutuhan masyarakat untuk lebaran sudah beli dari jauh hari sebelum lebaran, seperti sayur mayur dan cabai, jadi setelah lebaran tidak banyak yang beli," ujarnya.
salah satu petani cabai maulana (38), mengatakan benar bahwa sebelum lebaran harga cabai memang alami kebaikan dan puncaknya pada saat lebaran.
baca juga:giat stakat stempel dan midang : personel gabungan sat lantas polres oki amankan lalu lintas
baca juga:kabar duka ! aktor senior ray sahetapy tutup usia, meninggalkan warisan besar di dunia seni peran 
pasc lebaran, rata-rata kebutuhan sayur-mayur mengalami penurunan,  seperti halnya kacang buncis sebelum lebaran harga menyentuh rp15 ribu perkilogram. namun saat ini kembali murah seharga rp2 ribu perkilo
begitu juga halnya dengan cabai, harga rp35 atau rp40 ribu itu standar, biasa penurunan harga pasar cabai di muara enim ini lebih ke faktor datangnya cabai dari luar muara enim
"seperti cabai dari medan, curup, pagaralam dan jakabaring, seperti pada saat puasa kemarin, kita beri harga rp20 ribu namun di jakabaring itu harga cabai hanya rp12 ribu," ujarnya
baca juga:lebaran : merajut persatuan di tengah polarisasi politik
baca juga:bahaya ‘balas dendam’ santap hidangan pascalebaran
dikatakan maulana, kondisi idul fitri dan idul adha tidak banyak berbeda biasanya sebelum lebaran harga bagus, setelah lebaran harga kembali normal atau bahkan turun.***