Minyak Sayur: Pilihan Utama dalam Masakan

Minyak Sayur: Pilihan Utama dalam Masakan-foto : tangkapan layar ig, anis.hoirunnisa--
KESEHATAN, KORANPALPOS.COM - Minyak sayur adalah jenis minyak nabati yang diperoleh dari berbagai jenis tumbuhan seperti kelapa sawit, kedelai, jagung, bunga matahari dan canola.
Minyak ini banyak digunakan dalam masakan karena sifatnya yang ringan, mudah dipanaskan dan harganya yang relatif terjangkau.
Selain itu, minyak sayur juga dikenal karena kandungan lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan jika digunakan dalam jumlah yang tepat.
Dalam dunia kuliner, minyak sayur sering dipilih untuk menggoreng, menumis atau sebagai bahan dasar saus dan dressing.
BACA JUGA:Kiat Menjaga Kesehatan Setelah Puasa Ramadan 1 Bulan Penuh
BACA JUGA:Lebaran Sehat Tanpa Takut Kolesterol ! Begini Cara Mengatur Pola Makan
Berbagai jenis minyak sayur memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik dari segi rasa, titik asap maupun kandungan nutrisinya.
Misalnya, minyak kelapa sawit yang banyak digunakan di Indonesia memiliki titik asap yang tinggi sehingga sangat cocok untuk penggorengan pada suhu tinggi.
Sementara itu, minyak zaitun lebih sering digunakan untuk dressing atau menumis karena memiliki rasa yang lebih khas.
Minyak sayur juga mengandung asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6, yang penting untuk tubuh.
BACA JUGA:Mencegah Komplikasi Penyakit saat Lebaran
BACA JUGA:Bawang Bombay : Manfaat, Harga Pasar, dan Tren Konsumsi di Indonesia
Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi minyak dalam jumlah berlebihan dapat berisiko bagi kesehatan terutama dalam meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) jika digunakan secara berlebihan.
Meskipun minyak sayur memiliki banyak manfaat dalam masakan, para ahli kesehatan menyarankan untuk memilih minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun atau minyak kanola yang mengandung lebih banyak lemak tak jenuh tunggal dan dapat memberikan manfaat lebih bagi jantung.*