Ruko Sembako di Palembang Hangus Dijilat Api

ruko sembako di palembang hangus dijilat api koranpalpos.com - musibah kebakaran kembali terjadi di palembang, tepatnya di kawasan silaberanti, kecamatan seberang ulu i, pada hari kedua idul fitri, selasa (1/4). peristiwa ini menimpa sebuah ruko sembako milik iskandar (56) dan rojani (50), yang hangus dilalap api dan mengakibatkan kerugian hingga ratusan juta rupiah. ruko dua pintu yang terletak di pasar pagi, jalan silaberanti lorong melati, kelurahan silaberanti, kecamatan jakabaring, mulai terbakar sekitar pukul 13.30 wib. kebakaran terjadi saat kondisi pasar sedang sepi karena sebagian besar pemilik toko masih merayakan lebaran. baca juga:kapolres oku imbau tahanan ikhlas jalani proses hukum baca juga:polsek indralaya amankan wisata air di libur idul fitri 1446 h liza wira (50), seorang saksi mata yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran, menceritakan bahwa awalnya ia melihat asap mengepul dari ruko sembako tersebut. "saat itu saya sedang berjalan menuju warung, lalu melihat asap keluar dari ruko. asapnya semakin tebal dan lama-lama muncul kobaran api," ujar liza. melihat hal tersebut, ia segera berteriak meminta pertolongan warga sekitar. mendengar teriakan liza, warga berhamburan keluar rumah dan berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya sambil menghubungi pihak pemadam kebakaran dan kepolisian setempat. baca juga:dua jemaah shalat id tewas tertimpa pohon tumbang baca juga:dua bedeng kontrakan di muaraenim hangus terbakar sekitar satu jam setelah kebakaran terjadi, tepatnya pukul 14.30 wib, api berhasil dipadamkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran (pbk) tiba di lokasi dan bekerja sama dengan warga sekitar untuk mengendalikan kobaran api. kapolsek seberang ulu i, akp heri, yang langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp), mengungkapkan bahwa dugaan awal kebakaran ini berasal dari korsleting listrik. "dari hasil penyelidikan sementara, kebakaran ini kemungkinan besar dipicu oleh korsleting listrik yang terjadi di dalam ruko. kami masih melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya," ujar akp heri. ia juga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. baca juga:penjual mi ayam ditemukan begini di belakang sman 2 kayuagung baca juga:jurnalis kalsel tewas : mengarah pembunuhan berencana oknum tni al ! "alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. namun, kerugian material yang dialami pemilik ruko ditaksir mencapai 200 juta rupiah," tambahnya. kebakaran ini menyebabkan seluruh isi ruko sembako ludes terbakar. berbagai barang dagangan seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya tidak dapat diselamatkan. selain itu, peralatan toko dan perlengkapan lainnya juga habis dilalap api. menurut pemilik ruko, iskandar, ia dan keluarganya sangat terpukul atas kejadian ini. "kami benar-benar tidak menyangka musibah ini terjadi. kerugian yang kami alami sangat besar. untuk sementara kami masih bingung bagaimana harus memulai kembali," ucap iskandar dengan raut wajah penuh kesedihan. warga setempat berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali. mereka juga meminta agar pihak terkait meningkatkan pengawasan serta memberikan edukasi tentang pencegahan kebakaran. sementara itu, pemerintah kota dan instansi terkait akan meninjau ulang standar keamanan di kawasan pasar, termasuk melakukan inspeksi rutin terhadap instalasi listrik di ruko-ruko yang ada. bantuan juga akan diberikan kepada korban kebakaran untuk meringankan beban mereka. "kami akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk membantu korban kebakaran, baik dari segi materi maupun psikologis," ujar salah satu perwakilan dari dinas sosial kota palembang. dengan adanya peristiwa ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya keselamatan dan pencegahan kebakaran, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

Tag

• # kebakaran silaberanti
• # insiden kebakaran lebaran
• # keamanan pasar palembang
• # kebakaran ruko palembang
• # korsleting listrik
• # pemadam kebakaran palembang

Share

• 
• 
• 
• 
•