Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar Shalat Ied di Masjid Agung An-Nur

Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar memberikan sambutan sebelum pelaksanaan Shalat Ied. -Foto : Isro Antoni-
Ibadah Shalat Idulfitri yang dimulai pukul 07.30 WIB ini dipimpin oleh Ketua MUI Ogan Ilir yang bertindak sebagai imam dan khatib.
Dalam khutbahnya, Ketua MUI menekankan pentingnya menjaga persaudaraan, meningkatkan ketakwaan, serta membangun kebersamaan dalam membangun daerah.
Bupati Panca Wijaya Akbar dalam pidatonya menyebut bahwa momen Idulfitri kali ini menjadi yang pertama di periode keduanya setelah sebelumnya melewati tiga kali Idulfitri di periode pertama.
"Ini lebaran pertama di periode kedua, tidak terasa, tiga tahun Idulfitri saya lewatkan di periode pertama. Saya ingin mengucapkan permohonan maaf, karena di periode pertama masih banyak kebijakan dan program yang belum terealisasi," ujar Panca.
Ia berkomitmen untuk merealisasikan aspirasi masyarakat yang belum terpenuhi pada periode sebelumnya.
"InsyaAllah, di periode kedua ini, apa yang menjadi keluhan dan harapan masyarakat yang belum terlaksana akan kita wujudkan bersama," tegasnya.
Lebih lanjut, Bupati Ogan Ilir juga mengajak masyarakat untuk bersatu dan saling memaafkan pasca-Pemilu.
"Yang kemarin sempat tidak tegur sapa karena perbedaan pilihan di Pemilu, Pileg, dan Pilkada, mari kita saling memaafkan. Akan sulit bagi kita untuk membangun Ogan Ilir jika tidak kompak," katanya.