Buras : Sajian Khas Hari Raya yang Lezat dan Sarat Makna

Buras : Sajian khas Lebaran yang gurih dan penuh makna. Sudah coba hari ini-foto:Istimewa-
Kukus selama kurang lebih 2 jam hingga buras matang sempurna.
Angkat dan buras siap disajikan.
Pendamping Buras yang Membuat Hidangan Semakin Lezat
Buras biasanya disajikan bersama berbagai lauk yang kaya rasa. Beberapa pendamping buras yang populer antara lain:
Opor ayam: Perpaduan buras yang gurih dengan kuah opor yang kental dan berbumbu memberikan cita rasa yang sangat lezat.
Coto Makassar: Kuah coto yang kaya rempah menjadi pelengkap sempurna untuk buras.
Rendang atau semur daging: Daging berbumbu kuat ini menjadikan buras semakin nikmat.
Sambal goreng hati: Rasa pedas dan gurih dari sambal goreng hati melengkapi kelembutan buras.
Di tengah perubahan zaman dan tren kuliner modern, buras tetap bertahan sebagai salah satu makanan tradisional yang dicintai.
Meskipun membutuhkan waktu lebih lama dalam proses pembuatannya, banyak keluarga yang tetap melestarikan tradisi ini.
Bahkan, kini buras juga banyak dijual dalam bentuk siap santap di pasar tradisional hingga restoran khas Sulawesi Selatan.
Tidak hanya di Indonesia, buras juga mulai dikenal di berbagai negara melalui diaspora masyarakat Bugis dan Makassar.
Hidangan ini menjadi bagian dari kekayaan kuliner nusantara yang patut dilestarikan dan diwariskan ke generasi mendatang.
Buras bukan sekadar makanan khas Hari Raya, tetapi juga simbol kebersamaan dan tradisi keluarga.
Dengan cita rasa gurih dan teksturnya yang lembut, buras selalu menjadi sajian yang dinantikan setiap kali Lebaran tiba.