Awas! Produk Kedaluwarsa Jelang Lebaran Beredar

Parsel atau bingkisan Lebaran Idul Fitri berisi makanan dan minuman dalam kemasan kaleng/kotak. -Foto : ANTARA -
JELANG Hari Raya Idulfitri, lonjakan permintaan terhadap berbagai produk makanan dan minuman semakin meningkat tal terkecuali di Sumatera Selatan (Sumsep) yang juga mengalami hal yang sama meningkat.
Mulai dari parcel Lebaran, jajanan, hingga minuman kemasan menjadi barang yang banyak diburu oleh masyarakat untuk kebutuhan perayaan.
Namun, di tengah euforia belanja, masyarakat diimbau untuk lebih waspada terhadap produk kedaluwarsa yang beredar di pasaran.
Beberapa warga mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap praktik pedagang nakal yang memanfaatkan tingginya permintaan selama bulan Ramadan untuk menjual produk yang sudah melewati masa berlaku.
BACA JUGA:Sidak ASN ! Sekda Palembang Temukan Pegawai Absen, Sanksi Menanti
BACA JUGA:Keakraban dan Silaturahmi Harus Terus Dipupuk
Rina seorang ibu rumah tangga di Palembang, mengaku lebih berhati-hati dalam membeli kebutuhan Lebaran.
“Saya selalu cek tanggal kedaluwarsa sebelum membeli. Apalagi kalau beli di pasar atau toko kecil, takutnya ada produk yang sudah lama tersimpan,” ujarnya, Kamis (27/3).
Sedangkan, Rahmad, seorang pekerja swasta, menyebutkan bahwa pernah menemukan camilan dengan kemasan yang tampak rusak di salah satu minimarket.
“Saat saya cek, ternyata sudah hampir dua bulan lewat masa kedaluwarsa. Kalau kita tidak teliti, bisa membahayakan kesehatan,” katanya.
BACA JUGA:Terima THR Mengucap Syukur
BACA JUGA:Zakat Fitrah : Kewajiban yang Membawa keberkahan
Sejumlah warga juga menyoroti maraknya penjualan parsel Lebaran yang tidak mencantumkan tanggal kedaluwarsa dengan jelas.
“Saya khawatir dengan parsel yang dijual murah. Kadang ada isinya yang hampir kedaluwarsa. Harus lebih teliti dan jangan tergiur harga murah,” kata Ety seorang pegawai negeri di Banyuasin.