Penyulingan Minyak Ilegal di Keluang Muba Terbakar Lagi, Larangan Kapolda Sumsel tak Digubris !

Asap hitam pekat membumbung dari terbakarnya lokasi penyulingan minyak ilegal di Keluang Kabupaten Muba-Foto : Romi Rivano -

SEKAYU - Meski Kapolda Sumsel, Irjen Pol Rachmad Wibowo, telah mengeluarkan perintah tegas untuk menindak tegas para pelaku refinery ilegal, kegiatan tersebut masih saja terus berlanjut.

Pada Sabtu, 13 Januari 2024, sekitar pukul 13.00 WIB, terjadi kebakaran di Simpang A 7 Keluang, yang diduga berasal dari masakan minyak ilegal.

Asap hitam pekat membumbung tinggi, terlihat hingga radius puluhan kilometer. Kebakaran diduga dipicu oleh percikan api rokok yang dibuang oleh pekerja masakan, kemudian merambat ke tempat penyulingan minyak ilegal yang sedang berlangsung.

BACA JUGA:Polri Tangkap Pemilik Akun Ancam Penembakan terhadap Anies Baswedan

BACA JUGA:Geng Remaja di Kota Prabumulih Berulah Lagi, Aksinya Terekam CCTV !

Akibatnya, sekitar 10 ton minyak mentah hangus terbakar, dan sejumlah alat berat dan bangunan di lokasi kejadian ikut terkena dampak.

Belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kebakaran tersebut menciptakan kerugian materi yang signifikan.

Meskipun telah sering dilakukan penertiban atau penutupan oleh aparat penegak hukum, keberlanjutan kegiatan refinery ilegal menjadi sorotan serius.

BACA JUGA:TNI Gagalkan Penyelundupan 75 Kilogram Ganja di Aceh Timur

BACA JUGA:Tol Indralaya-Prabumulih Kembali Makan Korban: Satu Tewas, Dua Lagi Kondisinya Begini !

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Rachmad Wibowo, sebelumnya menegaskan komitmennya untuk terus menindak tegas pelaku refinery ilegal dan pergudangan yang digunakan untuk mencampur minyak hasil sulingan dengan minyak subsidi.

Perintah tersebut disampaikannya kepada seluruh Kapolres jajaran Polda Sumsel untuk bertindak tegas terhadap SPBU dan para pelansir BBM subsidi yang dicurigai akan digunakan sebagai bahan campuran minyak hasil produksi refinery ilegal.

Dalam beberapa waktu lalu, Kapolda Sumsel bersama rombongan tiba di lokasi menggunakan helikopter dan langsung mengecek penutupan penyulingan minyak ilegal dengan dua unit alat berat.

BACA JUGA:Bocah 8 Tahun Meninggal Tragis, Pelakunya Diduga Ibu Kandung Sendiri

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan