Jelang Mudik Lebaran, Polres Lubuklinggau Siapkan Operasi Ketupat Musi 2025

KORANPALPOS.COM -  Menjelang arus mudik lebaran Idul Fitri 1446 H, Polres Lubuklinggau  menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Pemerintah Kota Lubuklinggau dan berbagai stakeholder terkait guna mempersiapkan pelaksanaan Operasi Ketupat Musi 2025. 

Hal ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Idulfitri 1446 H yang tinggal hitungan hari.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Bobby Kusumawardhana, usai rakor lintas sektoral kesiapan Operasi Ketupat Musi 2025, yang dilangsungkan di Aula Presisi Lantai II Polres Lubuklinggau, Senin 17 Maret 2025, menegaskan bahwa semua instansi telah diberikan tugas masing-masing demi menjaga keamanan dan ketertiban selama masa libur Lebaran.

"Kami dari Polres telah menyampaikan langkah-langkah yang harus dilakukan. Semua pihak harus siap untuk menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:TPP dan THR ASN Lubuklinggau Segera Cair : Segini Anggaran Yang Dialokasikan Pemkot

BACA JUGA:Herman Deru Tinjau Tol Palembang-Betung, Siap Jadi Jalur Alternatif Pemudik

Salah satu perhatian utama dalam operasi ini adalah mengantisipasi kemacetan dan potensi kecelakaan lalu lintas, serta adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas). 

"Seluruh wilayah Lubuklinggau memiliki titik-titik rawan kecelakaan. Oleh karena itu, kami telah menempatkan personel di setiap pos pengamanan dan pos pelayanan untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar serta memberikan pelayanan bagi para pemudik," tambahnya.

seperti tahun sebelumnya, ada lima pos yang disiapkan dalam Operasi Ketupat Musi 2025 yang akan dimulai pada 24 Maret 2025 nanti. 

"Ada lima pos pengamanan dan pelayanan yang kita siapkan, sama dengan tahun sebelumnya titiknya juga sama," jelas AKBP Bobby.

BACA JUGA:Pererat Hubungan Dengan Masyarakat di Bulan Ramadhan : Polsek Pemulutan Berbagi Takjil

BACA JUGA:Tenggelam di Sungai Komering Jejawi OKI, ABK Jukung Ditemukan dalam Kondisi Meninggal Dunia

Arys mudik dan arus balik, tambahnya diperkirakan mulai terjadi pada H-7 hingga H+7 lebaran. 

"Nah untuk para pemudik kita himbau agar mematuhi aturan berlaku lintas, cek kendaraan sebelum digunakan, berhenti dan istirahat saat ngantuk, semua ini penting untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan dan kelancaran arus mudik," tegas AKBP Bobby.