Klepon Ubi Kuning : Kudapan Tradisional dengan Sentuhan Modern

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Jumat , 14 Mar 2025 - 08:00

Klepon ubi kuning, jajanan tradisional dengan sentuhan sehat! Warna alami, rasa manis lumer di mulut-foto:Istimewa-

klepon ubi kuning : kudapan tradisional dengan sentuhan modern                            kuliner,koranpalpos.com - klepon merupakan salah satu jajanan tradisional indonesia yang telah dikenal luas oleh masyarakat.
biasanya dibuat dari tepung ketan dengan isian gula merah, lalu dibalut dengan kelapa parut.
namun, inovasi dalam dunia kuliner terus berkembang, salah satunya adalah klepon ubi kuning yang kini semakin populer.
baca juga:keripik emping melinjo pedas, camilan gurih dan renyah yang wajib ada saat lebaran
baca juga:aneka masakan lezat berbahan dasar jagung
berbeda dengan klepon biasa yang terbuat dari tepung ketan, klepon ubi kuning memanfaatkan ubi kuning sebagai bahan utama.
ubi kuning tidak hanya memberikan warna alami yang menarik, tetapi juga meningkatkan nilai gizi kudapan ini.
warna kuning cerah yang dihasilkan membuat tampilan klepon ini lebih menggugah selera tanpa perlu tambahan pewarna buatan.
baca juga:minuman segar dari buah alpukat, lezat dan kaya manfaat
baca juga:mie khas jepang : kuliner tradisional yang mendunia
selain itu, tekstur klepon yang dihasilkan dari ubi kuning cenderung lebih lembut dan sedikit kenyal, memberikan sensasi unik saat dikunyah.
rasa manis alami dari ubi kuning juga berpadu harmonis dengan isian gula merah yang lumer di dalamnya.
penggunaan ubi kuning dalam pembuatan klepon bukan sekadar inovasi rasa dan tampilan, tetapi juga menawarkan manfaat kesehatan yang lebih baik.
baca juga:ikan tenggiri balado : hidangan pedas yang menggugah selera
baca juga:bakwan udang : camilan gurih yang semakin populer di indonesia
ubi kuning dikenal kaya akan beta-karoten, yang merupakan antioksidan penting untuk kesehatan mata dan sistem kekebalan tubuh.
selain itu, kandungan seratnya yang tinggi membantu pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
tak hanya itu, ubi kuning juga mengandung vitamin c dan kalium yang baik untuk menjaga daya tahan tubuh serta kesehatan jantung.
dengan mengganti tepung ketan dengan ubi kuning, klepon ini menjadi pilihan yang lebih sehat bagi pecinta kuliner tradisional.
cara membuat klepon ubi kuning
pembuatan klepon ubi kuning cukup sederhana dan dapat dilakukan di rumah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan.
berikut langkah-langkahnya:
bahan-bahan:
250 gram ubi kuning, kukus dan haluskan
100 gram tepung ketan
50 ml air hangat
100 gram gula merah, serut halus
kelapa parut secukupnya, kukus sebentar agar tidak cepat basi
sejumput garam
cara membuat:
campurkan ubi kuning yang telah dihaluskan dengan tepung ketan dan sedikit garam.
tambahkan air hangat sedikit demi sedikit hingga adonan bisa dipulung.
ambil sejumput adonan, pipihkan, lalu isi dengan gula merah serut. bentuk bulat.
didihkan air dalam panci, lalu masukkan klepon dan masak hingga mengapung.
angkat dan tiriskan, lalu gulingkan dalam kelapa parut agar klepon tidak lengket.
klepon ubi kuning siap disajikan.
popularitas klepon ubi kuning kini semakin meningkat, tidak hanya di indonesia tetapi juga di berbagai negara.
banyak pelaku usaha kuliner yang mulai menjual variasi klepon ini karena diminati oleh berbagai kalangan, termasuk pecinta makanan sehat dan vegetarian.
selain dijual di pasar tradisional, klepon ubi kuning juga banyak ditemukan di toko-toko online serta dijadikan sebagai oleh-oleh khas daerah.
kombinasi rasa manis, tekstur lembut, serta tampilannya yang menarik menjadikannya favorit di berbagai acara, mulai dari camilan sehari-hari hingga suguhan spesial dalam perayaan tertentu.
kelezatan klepon ubi kuning membuktikan bahwa jajanan tradisional dapat terus berkembang dengan inovasi yang menarik.
tidak hanya menghadirkan cita rasa khas yang lezat, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan lebih baik dibandingkan versi klasiknya.
dengan semakin banyaknya variasi makanan berbasis bahan alami seperti ubi kuning, kuliner tradisional indonesia akan terus lestari dan semakin dikenal di kancah internasional.*