Tak Ingin Terlena dengan Status Juara Bertahan di Ajang All England

Dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting di laga final, All England Open 2024-Foto: ANTARA/HO/PP PBSI-
KORANPALPOS.COM - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie tak ingin terlena dengan status juara bertahan All England yang akan bergulir di Utilita Arena Birmingham, Inggris, 11-16 Maret.
“Tahun ini adalah hal yang baru dan berbeda. Jadi, fokus saya adalah menjalani pertandingan satu per satu,” ujar Jonatan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin.
Jojo, sapaan akrab Jonatan, telah memulai latihan perdana di Birmingham pada Minggu waktu setempat. Ia berupaya mengoptimalkan waktu yang tersisa untuk meningkatkan kesiapan fisik dan teknis sebelum berlaga.
BACA JUGA:Mengapa Ramadan Bulan Penuh Berkah ?
BACA JUGA:Jangan Tidur Usai Santap Sahur
"Ada dua hari persiapan, yakni Minggu dan Senin. Hari ini fokusnya lebih ke mengembalikan kondisi fisik serta adaptasi dengan cuaca," ujarnya.
Jonatan mengatakan persaingan dalam sektor tunggal putra tidak jauh berbeda dengan edisi sebelumnya.
“Dari segi pemain tidak banyak perubahan dibanding tahun lalu. Jadi, saya kira persaingan akan tetap ketat,” kata peraih medali emas Asian Games 2018 itu.
BACA JUGA:Semangati Prajurit Tingkatkan Imtaq : Manfaatkan Momentum Ramadhan
BACA JUGA:BSB Gelar Program Mudik Gratis tahun 2025
Berdasarkan hasil undian, unggulan ketiga ini akan memulai langkahnya di All England 2025 dengan menghadapi tunggal putra Malaysia, Leong Jun Hao.
Pada edisi sebelumnya, Jonatan meraih gelar juara setelah mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting dengan 21-15, 21-14. Namun, tahun ini Ginting absen karena fokus pemulihan cedera.
Indonesia juga menurunkan Chico Aura Dwi Wardoyo dalam sektor ini, sedangkan pada tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardhani akan menjadi harapan Indonesia.
BACA JUGA:Antisipasi Balam Liar di Bulan Ramadhan