BPBD OKU Patroli di Daerah Terdampak Banjir

Kepala BPBD OKU Januar Efendi saat patroli di daerah terdampak banjir.-Foto : Eco Marleno-

KORANPALPOS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), melakukan patroli di daerah terdampak banjir guna mengantisipasi bencana susulan.

Kepala BPBD OKU Januar Efendi, Selasa 4.Maret 2025 mengatakan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi pada Kamis (27/2/2025) merendam sejumlah kawasan di wilayah setempat.

Akibat bencana alam tercatat sebanyak 350 unit rumah atau 1.400 jiwa warga di  wilayah setempat terdampak banjir dengan ketinggian air antara 30 centimeter hingga satu meter.

Adapun permukiman penduduk yang terdampak banjir tersebar di Kecamatan Baturaja Timur meliputi Kelurahan Sukaraya, Baturaja Permai, Sekarjaya, Sukajadi, Kemelaraja, Desa Air Paoh dan Desa Tanjung Baru.

BACA JUGA:Lakukan Evaluasi Kinerja : Cak Arlan Ancam Copot Kepala OPD !

BACA JUGA:Belum Ada Kesepakatan : PT KAI Gusur Bangunan Warga !

Banjir juga merendam ruas Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Kelurahan Batukuning, Kecamatan Baturaja Barat hingga arus lalu lintas kendaraan sempat lumpuh total.

"Lokasi-lokasi inilah yang menjadi fokus patroli untuk mengantisipasi banjir susulan sebagai upaya penanggulangan sedini mungkin terhadap bencana alam," katanya.

Berdasarkan hasil monitoring, kata dia, terdapat satu kawasan yang masih mengalami genangan yakni Desa Tanjung Baru tepatnya di Jalan Pancur dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter.

"Itu juga merupakan genangan di ruas jalan. Untuk permukiman penduduk rata-rata banjir sudah surut," katanya.

BACA JUGA:Upayakan Harga Sembako Stabil Selama Ramadan

BACA JUGA:PT Pertamina EP dan BPBD Gelar Pelatihan Mitigasi Kebakaran Hutan

Dalam kesempatan tersebut, ia kembali mengingatkan masyarakat agar tetap waspada mengahadapi potensi bencana susulan supaya tidak menimbulkan korban jiwa.

"Kami juga meningkatkan koordinasi dengan pihak BMKG untuk memantau perkembangan kondisi cuaca guna diteruskan peringatan dini kepada masyarakat agar diwaspadai bersama," ujarnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan