PT Pertamina EP dan BPBD Gelar Pelatihan Mitigasi Kebakaran Hutan

Kepala BPBD Muba menandatangani komitmen bersama dengan PT Pertamina EP. F : Istimewa--
KORANPALPOS.COM - PT Pertamina EP (PEP) Ramba Field, bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin, telah menyelenggarakan sebuah pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan pada akhir Februari 2025 yang lalu.
Kegiatan ini merupakan bagian dari usaha untuk melibatkan masyarakat dalam mitigasi bencana, agar mereka dapat bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat. Hal ini diungkapkan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Banyuasin, H Pathi Riduan.
Menurut Pathi Riduan, pelatihan ini sangat penting untuk mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.
“Masyarakat harus dibekali pengetahuan tentang mitigasi bencana agar mampu bertindak cepat dan tepat saat keadaan darurat,” jelas Pathi.
BACA JUGA:Serah Terima Jabatan Walikota Prabumulih : Begini Kata H. Arlan !
BACA JUGA:Kabar Gembira! Walikota Lubuklinggau Umumkan Pencairan TPP ASN Sebelum Lebaran
Sementara, Hanif Setiawan, Senior Manager Ramba Field mengatakan bahwa dalam kegiatan tersebut, PEP Ramba Field juga memberikan pengarahan mengenai pentingnya menjaga aset negara berupa fasilitas produksi migas yang berada di Desa Ramba Jaya.
Masyarakat diimbau untuk berperan aktif dalam menjaga dan memantau fasilitas produksi tersebut.
“Kami berharap masyarakat segera melaporkan jika ada kondisi tidak normal di sekitar area tersebut,” ungkapnya Hanif Setiawan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kesiapsiagaan masyarakat, kegiatan ini dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama.
BACA JUGA:Pidato Perdana: Muchendi Sampaikan 7 Misi OKI Maju Bersama
BACA JUGA:Perkuat Silaturahmi Bersama Forkopimda, HDCU Hadiri Safari Ramadhan di Masjid Ar-Ra'iyah DPRD Sumsel
Penandatanganan ini merupakan simbol kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi risiko keadaan darurat.
Selain itu, dilakukan pula penanaman pohon secara simbolis sebagai langkah nyata dalam mendukung pelestarian lingkungan.