Prabowo Lantik 961 Kepala Daerah di Istana Kepresidenan

Petugas menyiapkan tempat untuk pendamping kepala daerah di Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (19/02).-Foto: Istimewa-
Mekanisme penilaian akan dilakukan melalui indikator-indikator utama, seperti pertumbuhan ekonomi daerah, angka kemiskinan, tingkat pengangguran, serta capaian dalam bidang kesehatan dan pendidikan.
"Kami akan memantau kinerja kepala daerah secara ketat. Evaluasi berkala akan dilakukan untuk memastikan bahwa kebijakan yang dijalankan sesuai dengan visi pembangunan nasional," kata Tito.
Pelantikan 961 kepala daerah di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis (20/2) menjadi tonggak sejarah baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia.
Dengan prosesi yang khidmat serta rangkaian pembekalan yang menyeluruh, diharapkan kepala daerah yang baru dapat membawa perubahan positif bagi daerah mereka masing-masing.
Momen ini tidak hanya menjadi peristiwa seremonial, tetapi juga menjadi awal dari tanggung jawab besar bagi para pemimpin daerah yang baru dilantik untuk mengemban amanah rakyat dan mewujudkan pembangunan yang lebih merata di seluruh penjuru negeri.