Polisi Ungkap Penyebab Kematian Vera : Warga Perumahan BST Tanjung Raja yang Ditemukan Tewas di Rumahnya !

Reporter: Isro Antoni |

Editor: Dahlia |

Selasa , 18 Feb 2025 - 10:24

Misteri kematian Vera di rumahnya, Perum BST Tanjung Raja Ogan Ilir masih terus diselidiki pihak kepolisian-Foto : Dokumen Palpos-

KORANPALPOS.COM - Kasus penemuan mayat seorang wanita bernama Vera (36) di rumahnya, Perumahan Griya BST, Tanjung Raja, Ogan Ilir, pada Senin (17/2/2025) masih menyisakan tanda tanya bagi warga sekitar.

Kepolisian setempat telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan mengungkap dugaan awal penyebab kematian korban.

Kapolsek Tanjung Raja, AKP Zahirin, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa korban diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar lima hingga enam jam sebelum ditemukan oleh suaminya.

Dugaan ini diperkuat dengan kondisi tubuh korban yang mulai mengalami perubahan warna kebiruan akibat proses biologis setelah kematian.

“Kami telah melakukan pemeriksaan awal dan menemukan bahwa tubuh korban menunjukkan tanda-tanda kematian yang sudah berlangsung selama kurang lebih lima hingga enam jam sebelum ditemukan. Ada perubahan warna pada tubuh korban yang mengarah pada dugaan kematian alami,” ujar AKP Zahirin.

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari keluarga dan riwayat medis korban, Vera diketahui memiliki penyakit kelenjar di tenggorokan.

Hal ini menjadi salah satu fokus penyelidikan karena kondisi tersebut berpotensi menyebabkan gangguan pernapasan yang fatal.

“Dari informasi yang kami himpun, korban memiliki riwayat penyakit kelenjar di tenggorokan. Dugaan awal yang kami temukan adalah adanya efek ‘biru terbekap’, bukan akibat kekerasan, tetapi kemungkinan karena penyakit yang dideritanya,” tambahnya.

Tim medis yang turut memeriksa kondisi korban juga mengonfirmasi bahwa perubahan warna pada tubuh bisa menjadi indikasi bahwa korban mengalami kesulitan bernapas sebelum meninggal.

polisi ungkap penyebab kematian vera : warga perumahan bst tanjung raja yang ditemukan tewas di rumahnya !                            koranpalpos.com - kasus penemuan mayat seorang wanita bernama vera (36) di rumahnya, perumahan griya bst, tanjung raja, ogan ilir, pada senin (17/2/2025) masih menyisakan tanda tanya bagi warga sekitar.
kepolisian setempat telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan mengungkap dugaan awal penyebab kematian korban.
kapolsek tanjung raja, akp zahirin, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa korban diperkirakan sudah meninggal dunia sekitar lima hingga enam jam sebelum ditemukan oleh suaminya.
baca juga:geger ! mayat seorang wanita ditemukan tak bernyawa di dalam rumah di ogan ilir
baca juga:polisi beber kronologis penemuan jasad wanita yang tewas di rumahnya : mengungkap misteri kematian vera !
dugaan ini diperkuat dengan kondisi tubuh korban yang mulai mengalami perubahan warna kebiruan akibat proses biologis setelah kematian.
“kami telah melakukan pemeriksaan awal dan menemukan bahwa tubuh korban menunjukkan tanda-tanda kematian yang sudah berlangsung selama kurang lebih lima hingga enam jam sebelum ditemukan. ada perubahan warna pada tubuh korban yang mengarah pada dugaan kematian alami,” ujar akp zahirin.
berdasarkan informasi yang diperoleh dari keluarga dan riwayat medis korban, vera diketahui memiliki penyakit kelenjar di tenggorokan.
baca juga:fakta baru ! keluarga wanita yang tewas di ogan ilir tolak otopsi : polisi tunggu hasil visum
baca juga:kejati sumsel tetapkan 3 tersangka : kasus gratifikasi bantuan gubernur !
hal ini menjadi salah satu fokus penyelidikan karena kondisi tersebut berpotensi menyebabkan gangguan pernapasan yang fatal.
“dari informasi yang kami himpun, korban memiliki riwayat penyakit kelenjar di tenggorokan. dugaan awal yang kami temukan adalah adanya efek ‘biru terbekap’, bukan akibat kekerasan, tetapi kemungkinan karena penyakit yang dideritanya,” tambahnya.
tim medis yang turut memeriksa kondisi korban juga mengonfirmasi bahwa perubahan warna pada tubuh bisa menjadi indikasi bahwa korban mengalami kesulitan bernapas sebelum meninggal.
baca juga:kecelakaan maut di jalinsum : satu pelajar tewas tragis, satu luka-luka
baca juga:perampok bersenjata api di gunung megang dibekuk polisi : ini dia orangnya !
namun, karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi, penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan sepenuhnya.
menurut keterangan kepolisian, mayat vera pertama kali ditemukan oleh suaminya setelah tiga hari pergi ke rumah orang tuanya di desa sungai pinang 1.
suami korban baru kembali ke rumah pada senin pagi sekitar pukul 08.00 wib.
baca juga:tabrak median jalan, pengemudi wuling putih bk 1428 aae tewas tragis
baca juga:ngeri! seorang ibu kandung di sp padang oki bacok anak sendiri
sesampainya di rumah, ia mendapati pintu rumah dalam keadaan terkunci rapat dan tidak ada tanda-tanda aktivitas dari dalam.
suami korban awalnya mencoba memanggil nama vera beberapa kali, namun tidak ada jawaban.
merasa curiga, ia kemudian meminjam obeng dari tetangganya untuk membuka jendela. namun, usahanya tidak membuahkan hasil.
setelah menunggu hingga siang hari dan tidak mendapat respons, sekitar pukul 14.00 wib, suami korban akhirnya memutuskan menjebol jendela kamar dan menemukan istrinya dalam keadaan terlentang dan sudah tidak bernyawa.
“begitu jendela berhasil dibuka, suaminya melihat istrinya sudah dalam kondisi meninggal dunia. ia kemudian segera meminta bantuan warga sekitar dan melapor ke kepolisian,” ujar kapolsek tanjung raja.
pihak kepolisian awalnya berencana untuk melakukan autopsi guna memastikan penyebab pasti kematian vera.
namun, keluarga korban menolak prosedur tersebut dan meminta agar jenazah segera dimakamkan.
“pihak keluarga sudah menyampaikan bahwa mereka tidak menghendaki autopsi dilakukan. jadi, kami hanya bisa melakukan pemeriksaan luar saja. berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban,” kata akp zahirin.
menurut informasi dari keluarga, vera akan dimakamkan hari ini di tempat pemakaman umum di wilayah tanjung raja.
meski keluarga menolak autopsi, kepolisian tetap melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan bahwa tidak ada unsur kekerasan atau tindak kriminal dalam kasus ini.
beberapa saksi, termasuk suami pertama dan suami kedua korban, telah dimintai keterangan guna memperjelas kronologi sebelum kejadian.
korban diketahui memiliki tiga anak dari pernikahan pertamanya dan saat ini tinggal bersama suami kedua.
dalam pemeriksaan, tidak ditemukan indikasi adanya konflik dalam rumah tangga yang berpotensi menjadi penyebab kematian.
“kami tetap akan mendalami berbagai kemungkinan, meskipun dugaan awal mengarah pada kematian alami. kami meminta masyarakat yang mengetahui informasi tambahan terkait kasus ini untuk segera melapor ke pihak berwajib,” kata kapolsek.
kasus ini sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan warga tanjung raja. beberapa warga berspekulasi mengenai penyebab kematian vera, terutama karena kondisi tubuhnya yang sudah membiru saat ditemukan.
namun, pihak kepolisian meminta masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang belum terbukti kebenarannya.
“kami memahami bahwa kejadian ini mengejutkan masyarakat sekitar. namun, kami mengimbau agar tidak ada spekulasi yang berlebihan sebelum ada kepastian dari hasil penyelidikan lebih lanjut,” ujar kapolsek.
hingga saat ini, penyebab kematian vera masih menjadi tanda tanya meskipun dugaan awal mengarah pada kondisi medis yang dideritanya.
dengan tidak adanya tanda-tanda kekerasan fisik dan keputusan keluarga yang menolak autopsi, penyelidikan kepolisian akan lebih difokuskan pada wawancara dengan saksi dan hasil pemeriksaan luar jenazah.
kasus ini diharapkan dapat segera mendapatkan titik terang sehingga masyarakat tidak lagi bertanya-tanya mengenai penyebab kematian vera.
kepolisian tetap membuka kesempatan bagi masyarakat yang memiliki informasi tambahan agar segera melapor guna membantu jalannya penyelidikan.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 20 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan