BPBD OKU Timur Perpanjang Status Siaga Bencana hingga Maret 2025

Banjir masuk ke rumah penduduk di Kabupaten OKU Timur--

Budi Widiyanto menegaskan bahwa penanggulangan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat. Oleh karena itu, BPBD OKU Timur terus melakukan sosialisasi dan edukasi terkait langkah-langkah mitigasi bencana.

"Kami mengajak seluruh warga untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitarnya, seperti tidak membuang sampah sembarangan yang dapat menyumbat aliran air serta memperhatikan struktur rumah bagi mereka yang tinggal di daerah rawan longsor," tuturnya.

Selain itu, warga juga diminta untuk selalu mengikuti informasi cuaca dari BMKG serta arahan dari pihak berwenang guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana.

Dalam menghadapi situasi ini, BPBD OKU Timur juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Dinas Sosial, serta instansi lainnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan yang diberikan kepada masyarakat terdampak dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.

Pihak BPBD juga menggandeng organisasi relawan dan komunitas sosial untuk membantu proses evakuasi serta pendistribusian bantuan logistik. Dengan sinergi antarinstansi, diharapkan upaya penanganan bencana dapat berjalan lebih efektif.

BACA JUGA:Amankan Pasokan Bahan Baku : Kilang Plaju Gandeng Polrestabes Palembang

Keputusan memperpanjang status siaga bencana hidrometeorologi hingga Maret 2025 menjadi langkah strategis dalam menghadapi potensi bencana yang masih mengancam. BPBD OKU Timur berharap, dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, dampak bencana dapat diminimalisir dan keselamatan masyarakat tetap terjaga.

"Kami mengimbau seluruh warga agar tetap waspada, tidak panik, dan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, kita dapat menghadapi musim hujan ini dengan lebih siap," tutup Budi Widiyanto.

Dengan berbagai langkah mitigasi dan kesiapsiagaan yang telah diterapkan, diharapkan Kabupaten OKU Timur dapat menghadapi tantangan musim hujan tahun ini dengan lebih baik dan mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh bencana hidrometeorologi. (ard)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan