Warga Jambi Tertangkap Simpan Senpi Rakitan di Pinggang : Begini Nasibnya Sekarang !

Tersangka dan Barang Bukti yang diamankan Polisi. -Foto : Dokumen Palpos-
Kemudian tersangka Malik Ibrahim Putra digelandang ke Mapolsek BTS Ulu untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Setelah dilakukan interogasi dan pemeriksaan awal, kasus ini dilimpahkan ke Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Mura guna proses hukum lebih lanjut.
BACA JUGA:Tabrak Median Jalan, Pengemudi Wuling Putih BK 1428 AAE Tewas Tragis
BACA JUGA:Warga Jalan A Yani Lubuklinggau Ditemukan Meninggal di Pohon, Diduga Ini Penyebabnya !
Dijelaskan Iptu Ryan Tiantoro Putra kepemilikan senjata api tanpa izin merupakan pelanggaran serius sesuai dengan Undang-Undang Darurat No. 12 Tahun 1951.
"Pelaku yang kedapatan memiliki, menyimpan, atau menggunakan senjata api tanpa izin dapat dikenakan hukuman penjara maksimal 20 tahun," tegas Iptu Ryan Tiantoro Putra.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak menyimpan atau menggunakan senjata api ilegal dengan alasan apa pun.
Jika menemukan indikasi kepemilikan senjata api tanpa izin di lingkungan sekitar, warga diharapkan segera melapor ke pihak berwenang untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama.
BACA JUGA:6 Bulan Buron, Pelaku Pembobolan SMK Aisyiyah Insan Utama Prabumulih Ditangkap
BACA JUGA:Ngeri! Seorang Ibu Kandung di SP Padang OKI Bacok Anak Sendiri
Dengan adanya kasus ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan bahaya kepemilikan senjata api ilegal dan mendukung upaya kepolisian dalam menjaga ketertiban serta keamanan di wilayahnya.