Dapil IV DPRD Sumsel Reses di OKUT : Warga Sampaikan Harapan untuk Pembangunan dan Kesejahteraan

Reporter: Popa Delta |

Editor: Dahlia |

Minggu , 16 Feb 2025 - 23:11

Beberapa keluhan dan harapan masyarakat yang disampaikan selama reses ini antara lain, di Desa Tulung Harapan warga minta stabilitas arus listrik dan voltase, penerangan jalan, Alat pertanian (combiner), Perbaikan jalan yang rusak dan Penambahan insentif gaji guru ngaji dan mudin.

Sedangkan di Desa Karang Anyar, aspirasi yang disampaikan warga adalah pengadaan Ambulan, Talut/siring jalan, Pembangunan WC di masjid dan tempat ibadah, Alat panen (combiner), Pembinaan UMKM agar usaha bisa berkembang dan Alat tabuhan (Alhabsy).

Di Desa Karang Endah warga mengusulkan pembangunan yang belum selesai, pembangunan kantor desa yang tidak layak.

Selain itu, jalan rusak yang membutuhkan perbaikan, pembangunan kantor sekretariat pondok pesantren serta harga gabah yang rendah hanya Rp 4.800 per kilogram.

Padahal harga yang ditetapkan pemerintah seharusnya Rp 6.500 per kilogram.

Aspirasi juga dikemukakan warga Desa Gunung Sugih.

Di sini mereka minta Perbaikan jalan desa yang rusak, Perbaikan jembatan desa yang menjadi satu-satunya akses jalan, dan perbaikan alat hadroh yang rusak.

Angga juga menyampaikan bahwa banyak keluhan terkait infrastruktur yang belum tuntas, seperti penerangan jalan umum (PJU) dan penerangan jalan lingkungan (PJL) di beberapa wilayah.

Warga merasa khawatir dengan meningkatnya kejahatan di daerah yang masih gelap.

“Penerangan jalan sangat dibutuhkan. Banyak wilayah yang masih gelap, dan ini meningkatkan kekhawatiran warga terkait keamanan,” ungkapnya.

Soal kesejahteraan warga, Angga menekankan bahwa ini adalah hak dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah.

Ia berkomitmen untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang telah disampaikan.

dapil iv dprd sumsel reses di okut : warga sampaikan harapan untuk pembangunan dan kesejahteraan                            koranpalpos.com - sejak tanggal 10 hingga 17 februari 2025, anggota dprd provinsi sumsel dapil iv melakukan reses tahap ii.
kegiatan ini diisi dengan mendatangi berbagai wilayah untuk mendengar aspirasi warga. 
reses ini merupakan kesempatan bagi anggota dewan untuk menyampaikan masukan masyarakat kepada pemerintah guna mendukung pembangunan daerah.
baca juga:serap aspirasi warga oku timur: meilinda gelar dialog di enam desa
baca juga:dewan provinsi sumsel dapil vi serap aspirasi masyarakat di tiga desa
anggota dprd sumsel yang melakukan reses kali ini adalah angga saputra, sh, mm (partai gerindra), lindawati syaropi, sh, mm (partai golkar), drs. hj. nilawati (partai pkb), dan ir. h. syahruddin, st, mm (partai perindo).
angga saputra, sh, mm, menjelaskan bahwa reses merupakan kegiatan yang diatur dalam undang-undang, bertujuan untuk bertemu langsung dengan masyarakat, mendengar aspirasi mereka, serta mengawal agar aspirasi tersebut dapat direalisasikan oleh pemerintah daerah.
“kami melakukan reses beberapa kali dalam setahun, karena ini sudah diatur dalam undang-undang sebagai kewajiban anggota dprd untuk turun ke lapangan dan bertemu dengan konstituen atau pemilih kami,” ujar angga.
baca juga:dapil i dprd sumsel serap aspirasi di sman 1 palembang : dari bonus atlet hingga bantuan dana lomba
baca juga:hasil reses dapil vi di kecamatan lubai : warga muara enim minta jargas, infrastruktur, hingga lapangan kerja
pada reses kali ini, angga mengunjungi 12 desa di 10 kecamatan di kabupaten oku timur.
beberapa desa yang sudah dikunjungi antara lain desa tulung harapan, desa karang anyar, desa karang endah, dan desa gunung sugih.
"di setiap titik reses, kami mendatangi desa-desa untuk mendengar langsung aspirasi warga. hari ini, kami berada di desa tulung harapan, karang endah, karang anyar, dan gunung sugih," jelas angga.
baca juga:masyarakat talang kemang dan pulau harapan minta infrastruktur serta pemekaran desa
baca juga:pj bupati banyuasin resmikan gedung poli klinik rsud : tingkatkan layanan dengan digitalisasi
beberapa keluhan dan harapan masyarakat yang disampaikan selama reses ini antara lain, di desa tulung harapan warga minta stabilitas arus listrik dan voltase, penerangan jalan, alat pertanian (combiner), perbaikan jalan yang rusak dan penambahan insentif gaji guru ngaji dan mudin. 
sedangkan di desa karang anyar, aspirasi yang disampaikan warga adalah pengadaan ambulan, talut/siring jalan,  pembangunan wc di masjid dan tempat ibadah, alat panen (combiner), pembinaan umkm agar usaha bisa berkembang dan alat tabuhan (alhabsy). 
di desa karang endah warga mengusulkan pembangunan yang belum selesai, pembangunan kantor desa yang tidak layak.
baca juga:pemkab banyuasin salurkan bantuan cadangan pangan untuk warga sembawa
baca juga:reses masa sidang ii, dapil x dprd sumsel serap aspirasi masyarakat banyuasin
selain itu, jalan rusak yang membutuhkan perbaikan, pembangunan kantor sekretariat pondok pesantren serta harga gabah yang rendah hanya rp 4.800 per kilogram.
padahal harga yang ditetapkan pemerintah seharusnya rp 6.500 per kilogram. 
aspirasi juga dikemukakan warga desa gunung sugih.
di sini mereka minta perbaikan jalan desa yang rusak, perbaikan jembatan desa yang menjadi satu-satunya akses jalan, dan perbaikan alat hadroh yang rusak. 
angga juga menyampaikan bahwa banyak keluhan terkait infrastruktur yang belum tuntas, seperti penerangan jalan umum (pju) dan penerangan jalan lingkungan (pjl) di beberapa wilayah.
warga merasa khawatir dengan meningkatnya kejahatan di daerah yang masih gelap.
“penerangan jalan sangat dibutuhkan. banyak wilayah yang masih gelap, dan ini meningkatkan kekhawatiran warga terkait keamanan,” ungkapnya.
soal kesejahteraan warga, angga menekankan bahwa ini adalah hak dasar yang harus dipenuhi oleh pemerintah.
ia berkomitmen untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat yang telah disampaikan.
“kami akan menampung dan berupaya mendorong aspirasi tersebut agar bisa diwujudkan. di dprd provinsi sudah ada anggaran khusus untuk merealisasikan aspirasi masyarakat,” kata angga.
antusiasme warga untuk mengikuti kegiatan reses juga sangat tinggi.
dalam setiap titik reses, jumlah peserta yang hadir bahkan melebihi jumlah undangan yang diberikan.
"setiap titik reses ditargetkan dihadiri minimal 100 warga, tetapi sering kali jumlah yang hadir lebih banyak karena antusiasme yang besar dari masyarakat," tutup angga sembari mengucapkan terima kasih kepada warga, yang telah antusias menerima kedatangan mereka disetiap titik lokasi. (adv)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 17 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan