Kecamatan Rantau Bayur Juara Umum STQH ke-XII Kabupaten Banyuasin Tahun 2025

Reporter: Roni |

Editor: Maryati |

Sabtu , 08 Feb 2025 - 19:38

Pj. Bupati M. Farid menyerahkan hadiah kepada pemenang STQH ke-XIII-Foto : Roni-

Di posisi kedua, Kecamatan Sembawa meraih: 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.

Sedangkan Kecamatan Banyuasin III menempati posisi ketiga dengan: 3 emas, 4 perak, dan 5 perunggu.

Penutupan STQH ke-XII diakhiri dengan doa bersama, sebagai ungkapan syukur atas kelancaran acara serta harapan agar para peserta terus bersemangat dalam memperdalam ilmu Al-Qur'an dan Hadits.

Pemerintah Kabupaten Banyuasin berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi Qurani yang mampu bersinar tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di panggung nasional dan internasional.

"Semoga STQH ini menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk terus mencintai dan mengamalkan Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jadikan nilai-nilai luhur ini sebagai pedoman untuk mewujudkan Banyuasin yang religius, damai, dan harmonis," pungkas Muhammad Farid.

kecamatan rantau bayur juara umum stqh ke-xii kabupaten banyuasin tahun 2025                              koranpalpos.com - seleksi tilawatil qur’an dan hadits (stqh) ke-xii kabupaten banyuasin resmi ditutup oleh penjabat (pj.) bupati banyuasin, muhammad farid, dalam sebuah acara khidmat yang digelar di masjid jumhuriah, pangkalan balai.
acara penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian kegiatan yang penuh semangat dan dedikasi dalam membumikan nilai-nilai al-qur’an dan hadits di tengah masyarakat.
dalam sambutannya, pj. bupati muhammad farid menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia, peserta, dan pihak terkait yang telah berperan aktif dalam menyukseskan acara ini.
"stqh ini adalah ajang fastabiqul khairat, sebuah wahana untuk berlomba dalam kebaikan. dengan memahami, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai al-qur'an dan al-hadits, kita dapat menciptakan kehidupan yang lebih damai, tenang, dan penuh berkah," ujarnya.
 baca juga:ombudsman dampingi pemkot pagaralam jadi zona hijau layanan publik
baca juga:polres oku sosialisasikan aturan larangan sepeda listrik di jalan raya
lebih lanjut, muhammad farid menegaskan bahwa stqh bukan sekadar kompetisi, melainkan juga sebagai sarana untuk membentuk karakter generasi muda yang qurani.
ia mengingatkan kepada para peserta bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama.
"bagi yang belum berhasil menjadi juara, ini bukan akhir dari perjalanan. teruslah belajar dan berlatih. sementara bagi para juara, jangan cepat berpuas diri. pertahankan dan tingkatkan prestasi kalian karena tantangan di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional telah menanti," tambahnya.
dalam gelaran stqh ke-xii ini, sebanyak 22 kategori dilombakan, mencakup berbagai cabang tilawah, hafalan, dan pemahaman al-qur’an serta hadits.
baca juga:kai tanjungkarang buka penjualan tiket masa angkutan lebaran
baca juga:bidik swasembada pangan: kementan kirim ratusan alsintan ke kabupaten oki!
peserta menunjukkan kemampuan terbaik mereka, menghasilkan kompetisi yang ketat dan penuh semangat.
hasil akhir kompetisi menempatkan kecamatan rantau bayur sebagai juara umum dengan perolehan: 5 emas, 3 perak, dan 0 perunggu.
di posisi kedua, kecamatan sembawa meraih: 4 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.
sedangkan kecamatan banyuasin iii menempati posisi ketiga dengan: 3 emas, 4 perak, dan 5 perunggu.
baca juga:pasca-anulir kebijakan menteri esdm : pasokan lpg 3 kg di ogan ilir belum normal !
baca juga:pemkab banyuasin gelar forum konsultasi rkpd tahun 2026
penutupan stqh ke-xii diakhiri dengan doa bersama, sebagai ungkapan syukur atas kelancaran acara serta harapan agar para peserta terus bersemangat dalam memperdalam ilmu al-qur'an dan hadits.
pemerintah kabupaten banyuasin berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi qurani yang mampu bersinar tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga di panggung nasional dan internasional.
"semoga stqh ini menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat untuk terus mencintai dan mengamalkan al-qur'an dalam kehidupan sehari-hari. mari kita jadikan nilai-nilai luhur ini sebagai pedoman untuk mewujudkan banyuasin yang religius, damai, dan harmonis," pungkas muhammad farid.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Palembang Pos 9 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan