Tanda-tanda Sariawan Kronis : Waspadai Kanker Lidah !

KORANPALPOS.COM – Sariawan yang tidak kunjung sembuh atau muncul berulang di tempat yang sama pada lidah dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius, termasuk kanker lidah.

Dokter spesialis telinga, hidung, tenggorokan, kepala, dan leher, dr. Ika Dewi Mayangsari, Sp.THTBKL, Subsp.Onk(K), FICS, dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, mengingatkan masyarakat untuk segera berkonsultasi dengan tenaga medis jika mengalami kondisi ini.

Sariawan yang biasanya sembuh dalam waktu beberapa hari hingga dua minggu, dapat menjadi masalah jika tetap ada dalam jangka waktu yang lebih lama dan disertai dengan lesi keputihan.

Hal ini bisa mengindikasikan adanya kondisi medis yang lebih serius, termasuk kanker lidah.

BACA JUGA:Targetkan 3 Ganda Putra Masuk 10 Besar Dunia

BACA JUGA:Buah Manggis Dapat Menghaluskan dan Mengencangkan Kulit

Dalam webinar yang diselenggarakan pada Kamis (5/2), dr. Ika Dewi menyebutkan beberapa tanda sariawan yang perlu diperhatikan untuk mendeteksi kemungkinan kanker lidah:

1. Lesi Keputihan: Kemunculan lesi atau luka berwarna putih pada lidah yang tidak kunjung hilang dalam waktu lama. Lesi ini bisa menandakan adanya infeksi atau bahkan keganasan.

2. Sariawan Berulang di Tempat yang Sama: Jika sariawan terus muncul di area yang sama pada lidah, ini juga harus mendapat perhatian medis. Hal ini bisa menunjukkan adanya kelainan atau tumor pada jaringan lidah yang perlu diperiksa lebih lanjut.

Jika mengalami salah satu atau kedua kondisi ini, langkah pertama yang harus diambil adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis THT-KL (Telinga, Hidung, Tenggorokan, Kepala, dan Leher) yang akan melakukan pemeriksaan fisik serta menganalisis kondisi tersebut.

BACA JUGA:Manfaat dan Popularitas Udang Rebus sebagai Menu Sehat dan Lezat

BACA JUGA:Ikan Makarel Dapat Mengurangi Gejala Penyakit Mental

Dokter akan memulai dengan pemeriksaan riwayat medis dan melakukan pemeriksaan THT lengkap untuk mengetahui penyebab pasti dari sariawan yang tidak kunjung sembuh.

Selain itu, pemeriksaan kelenjar getah bening leher akan dilakukan untuk mencari tanda-tanda infeksi atau pembesaran kelenjar yang sering kali berkaitan dengan kanker.