Tanda-tanda Sariawan Kronis : Waspadai Kanker Lidah !
Ilstrasi sariawan kronis.-Foto : ANTARA -
Jika diperlukan, untuk mendapatkan gambaran lebih jelas mengenai kondisi lidah, dokter dapat merujuk pasien untuk menjalani pemeriksaan pencitraan seperti MRI atau CT-Scan.
Pemeriksaan ini memungkinkan dokter untuk melihat dengan lebih detail kondisi jaringan lidah.
BACA JUGA:Daun Johar Dapat Mengobati Malaria dan Mencegah Kerusakan Hati
BACA JUGA:Air Rebusan Janur Kelapa Dapat Mengatasi Hepatitis dan Sirosis
Selain itu, dokter mungkin juga akan mengambil sampel dari lesi untuk diperiksa di laboratorium guna memastikan apakah lesi tersebut tergolong karsinoma (kanker).
Jika hasilnya menunjukkan adanya kanker, langkah selanjutnya adalah menentukan terapi yang sesuai, seperti radiasi, kemoterapi, kombinasi kemoterapi dan radiasi, atau operasi.
Kesadaran dini untuk memeriksakan sariawan atau lesi yang tidak sembuh sangat penting.
Semakin cepat penyakit terdeteksi, semakin besar peluang untuk mendapatkan pengobatan yang tepat, serta memperkecil kemungkinan terjadinya komplikasi serius.
Sariawan yang tidak sembuh dalam waktu lama bisa menjadi gejala berbagai kondisi medis, termasuk infeksi jamur, penyakit autoimun, atau bahkan kanker.
Oleh karena itu, sangat penting untuk tidak mengabaikan kondisi ini dan segera mencari penanganan medis yang tepat.
Selain waspada terhadap tanda-tanda sariawan kronis, menjaga kebersihan mulut dan lidah juga sangat penting untuk mencegah sariawan dan masalah kesehatan mulut lainnya.
Dr. Ika Dewi juga mengingatkan untuk menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker mulut, termasuk kanker lidah.
Dengan melakukan perawatan yang baik terhadap kesehatan mulut serta memperhatikan gejala yang muncul, kita dapat menjaga kesehatan mulut dan mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari. (ant)