Pemkot Palembang Larang Anak di Bawah 13 Tahun Naik Menara Ampera

pemkot palembang larang anak di bawah 13 tahun naik menara ampera koranpalpos.com - pemerintah kota (pemkot) palembang, sumatera selatan, resmi melarang anak-anak berusia di bawah 13 tahun untuk menaiki menara jembatan ampera. kebijakan ini diambil guna menjaga keselamatan pengunjung yang ingin menikmati panorama kota palembang dari ketinggian. kepala dinas pariwisata kota palembang, sulaiman amin, menjelaskan bahwa pembatasan ini diterapkan untuk mencegah potensi risiko kecelakaan atau kejadian yang tidak diinginkan saat anak-anak berada di menara tersebut. “kami melarang anak-anak berusia di bawah 13 tahun naik ke menara jembatan ampera demi menjaga keselamatan mereka. selain itu, lansia berusia 65 tahun ke atas yang memiliki kondisi kesehatan tertentu juga tidak diperkenankan untuk naik,” ujar sulaiman dalam keterangannya di palembang, selasa (4/2). baca juga:dinas kesehatan oku tangani 412 kasus dbd selama 2024 baca juga:tim sar palembang tmbah 60 kantong stok darah pmi keputusan ini diambil setelah dilakukan serangkaian uji coba yang mempertimbangkan aspek keselamatan. menara ampera, yang memiliki struktur tinggi dan akses yang cukup menantang, dinilai kurang aman bagi anak-anak maupun lansia dengan kondisi kesehatan tertentu. “sebelum pengunjung diperbolehkan naik, petugas akan melakukan pemeriksaan kesehatan dan kondisi fisik mereka. ini untuk memastikan hanya orang yang benar-benar siap dan sehat yang dapat naik,” tambahnya. langkah ini juga diambil sebagai bentuk kehati-hatian mengingat pengalaman dari berbagai lokasi wisata tinggi lainnya, di mana faktor keselamatan menjadi hal utama. baca juga:gasak toko klontong 2 tahun silam : residivis ini kini kembali masuk bui ! baca juga:pj gubernur elen setiadi harapkan kabupaten/kota se-sumsel sinergi sukseskan program pengentasan kemiskinan dengan aturan ini, pemkot berharap pengalaman wisata di menara ampera tetap menyenangkan dan aman bagi semua pengunjung. kebijakan ini mulai diterapkan setelah dilakukan simulasi uji coba operasional pada 1 februari 2025. pj wali kota palembang, cheka virgowansyah, turut serta dalam simulasi pertama ini guna memastikan kesiapan infrastruktur dan prosedur keamanan sebelum menara dibuka untuk umum. dalam simulasi tersebut, setiap pengunjung diwajibkan mengikuti serangkaian prosedur sebelum diperbolehkan naik ke menara. baca juga:pj gubernur elen setiadi harapkan kabupaten/kota se-sumsel sinergi sukseskan program pengentasan kemiskinan baca juga:polda sumsel salurkan santunan ke anak yatim beberapa tahapan yang dilakukan meliputi pemeriksaan berat badan, pengecekan kesehatan dasar, serta pendataan identitas pengunjung. “hasil dari simulasi ini sangat penting untuk perbaikan sistem. kami telah menerima banyak masukan dari peserta simulasi, termasuk awak media dan masyarakat yang ikut serta. semua testimoni yang masuk akan kami rangkum dan menjadi bahan evaluasi untuk penyempurnaan ke depannya,” ujar cheka. sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang berkontribusi positif bagi kota, pemkot palembang juga akan memberikan kesempatan khusus bagi warga berprestasi untuk menikmati pengalaman naik ke menara ampera. warga yang mendapatkan kesempatan ini antara lain guru teladan, siswa berprestasi, dan individu yang memiliki pencapaian istimewa di berbagai bidang. “mulai pekan depan, kami akan memberikan akses khusus bagi warga yang berprestasi untuk naik ke menara ini. tentunya dengan rekomendasi dari dinas terkait agar pemberian kesempatan ini tepat sasaran,” jelas sulaiman. pembukaan menara ampera sebagai destinasi wisata baru di palembang mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. jembatan ampera, yang selama ini menjadi ikon kota palembang, kini menawarkan pengalaman baru bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan kota dari ketinggian. menara ini diharapkan dapat menambah daya tarik pariwisata kota palembang serta meningkatkan sektor ekonomi kreatif dan industri wisata. pemkot palembang pun terus berupaya untuk menyempurnakan fasilitas dan keamanan menara agar dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung. “jembatan ampera adalah kebanggaan kita semua. dengan dibukanya menara ini, diharapkan wisatawan baik dari dalam maupun luar kota semakin tertarik untuk datang ke palembang. kami terus melakukan perbaikan agar fasilitas yang tersedia benar-benar memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan,” kata cheka. dengan berbagai kebijakan yang diterapkan, pemkot palembang berharap menara ampera dapat menjadi ikon wisata yang tidak hanya menarik, tetapi juga aman bagi semua pengunjung. evaluasi dan peningkatan fasilitas akan terus dilakukan agar destinasi ini dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dan berkesan bagi wisatawan. “kami ingin menjadikan menara ampera sebagai destinasi wisata unggulan yang tetap mengutamakan keselamatan dan kenyamanan. dengan adanya regulasi ini, diharapkan setiap pengunjung bisa menikmati wisata dengan lebih aman dan tertib,” tutup sulaiman. dengan kebijakan baru ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya keselamatan dalam berwisata. pembatasan usia pengunjung di menara ampera menjadi langkah preventif untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan dan memastikan bahwa setiap pengalaman wisata di palembang berjalan dengan baik dan menyenangkan.

Tag

• # destinasi palembang
• # keamananwisata
• # aturan wisata
• # menara ampera
• # berita palembang
• # pariwisata sumsel
• # jembatan ampera
• # wisata palembang
• # pemkot palembang
• # sumatera selatan

Share

• 
• 
• 
• 
•