Harga Emas Antam 4 Februari 2025 : Melonjak Rp29.000 Menjadi Rp1,650 Juta per Gram!

Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan hari Selasa-Foto : Dokumen Palpos-
KORANPALPOS.COM - Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami lonjakan signifikan pada perdagangan hari Selasa 4 Februari 2025.
Berdasarkan pemantauan dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam naik sebesar Rp29.000 per gram, dari sebelumnya Rp1.621.000 menjadi Rp1.650.000 per gram.
Kenaikan harga ini juga berdampak pada harga jual kembali (buyback) emas batangan yang turut mengalami kenaikan hingga mencapai Rp1.501.000 per gram.
BACA JUGA:Harga Emas Antam 3 Februari 2025 : Turun Rp3.000 Menjadi Jadi Rp1,621 Juta per Gram !
BACA JUGA:Harga Emas Antam 1 Februari 2025 : Naik Lagi Rp4000 per Gram menjadi Rp1.624.000 per Gram
Tren kenaikan harga emas Antam ini terjadi di tengah meningkatnya permintaan pasar serta fluktuasi harga emas global yang turut mempengaruhi pergerakan harga emas di dalam negeri.
Harga emas mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir akibat berbagai faktor, di antaranya adalah pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan kondisi ekonomi global yang masih diliputi ketidakpastian.
Serta meningkatnya permintaan masyarakat terhadap emas sebagai aset investasi yang dianggap lebih aman dibandingkan instrumen lainnya.
BACA JUGA:Harga Emas Antam 30 Januari 2025 : Turun Tipis Rp 1.000 Menjadi Rp1.601 Juta per Gram !
BACA JUGA:Harga Emas Antam 29 Januari 2029 : Naik Lagi Rp10.000, Kini Sentuh Rp1,607 Juta per Gram
Selain itu, harga emas dunia yang turut mengalami penguatan juga memberikan dorongan bagi harga emas di dalam negeri.
Faktor geopolitik, inflasi, serta kebijakan bank sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) terkait suku bunga turut mempengaruhi harga emas secara global.
Menurut analis ekonomi, permintaan emas di pasar domestik meningkat tajam menjelang periode ketidakpastian ekonomi, baik secara global maupun di dalam negeri.
BACA JUGA:Harga Emas Antam 28 Januari 2025 : Merosot Rp12.000 Menjadi Rp1,597 Juta per Gram
BACA JUGA:Harga Emas Antam 27 Januari 2025 : Turun Rp2.000 Menjadi Rp1.609 Juta per Gram !
Banyak investor yang mulai beralih ke emas sebagai lindung nilai (hedging) terhadap risiko ekonomi yang tidak menentu.
Berikut adalah harga emas batangan Antam yang tercatat pada hari Selasa di laman Logam Mulia:
1. Harga emas 0,5 gram: Rp875.000
BACA JUGA:Harga Emas Antam 25 Januari 2025 : Naik Rp 3.000 Menjadi Rp1.611 Juta per Gram !
BACA JUGA:Harga Emas Antam 24 Januari 2025 : Naik Tipis Rp1.000 Menjadi Rp1,608 Juta per Gram !
2. Harga emas 1 gram: Rp1.650.000
3. Harga emas 2 gram: Rp3.240.000
4. Harga emas 3 gram: Rp4.835.000
5. Harga emas 5 gram: Rp8.025.000
6. Harga emas 10 gram: Rp15.995.000
7. Harga emas 25 gram: Rp39.862.000
8. Harga emas 50 gram: Rp79.645.000
9. Harga emas 100 gram: Rp159.212.000
10. Harga emas 250 gram: Rp397.765.000
11. Harga emas 500 gram: Rp795.320.000
12. Harga emas 1.000 gram: Rp1.590.600.000
Dalam setiap transaksi jual beli emas, terdapat ketentuan pajak yang harus diperhatikan oleh konsumen.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34/PMK.10/2017, setiap transaksi jual kembali (buyback) emas batangan ke PT Antam Tbk dengan nominal lebih dari Rp10 juta akan dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22.
Sebesar 1,5 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan 3 persen bagi yang tidak memiliki NPWP.
Selain itu, bagi pembelian emas batangan, juga akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,45 persen bagi pembeli yang memiliki NPWP, dan 0,9 persen bagi yang tidak memiliki NPWP.
Pajak ini langsung dipotong dalam transaksi dan pembeli akan mendapatkan bukti potong PPh 22.
Para analis memprediksi bahwa harga emas masih memiliki potensi untuk terus naik dalam beberapa bulan ke depan.
Beberapa faktor yang mendukung kenaikan harga emas adalah ketidakpastian ekonomi global, inflasi yang masih tinggi, serta potensi pelemahan nilai tukar rupiah.
Menurut pengamat pasar keuangan, harga emas diperkirakan akan tetap kuat jika The Federal Reserve masih mempertahankan kebijakan suku bunga tinggi.
Suku bunga yang tinggi cenderung menekan harga emas, tetapi jika ada indikasi bahwa bank sentral AS akan menurunkan suku bunga, maka harga emas berpotensi mengalami kenaikan lebih lanjut.
Selain itu, permintaan emas di dalam negeri juga terus meningkat, baik dari investor perorangan maupun lembaga keuangan yang melihat emas sebagai aset safe haven.
Kenaikan permintaan ini akan turut memberikan dorongan terhadap harga emas di dalam negeri.
Bagi masyarakat yang ingin mulai berinvestasi emas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mendapatkan keuntungan maksimal:
1. Pilih Produk Emas yang Resmi
Pastikan membeli emas batangan yang bersertifikat resmi dari PT Antam atau produsen emas terpercaya lainnya untuk menghindari produk palsu.
2. Perhatikan Waktu Pembelian
Harga emas berfluktuasi, oleh karena itu penting untuk memantau tren harga sebelum membeli agar mendapatkan harga terbaik.
3. Pahami Pajak dan Biaya Lainnya
Sebelum membeli atau menjual kembali emas, pahami ketentuan pajak yang berlaku agar tidak kaget dengan potongan yang dikenakan.
4. Gunakan Emas sebagai Investasi Jangka Panjang
Investasi emas lebih cocok untuk jangka panjang karena harga emas cenderung meningkat dalam periode waktu yang panjang.
5. Simpan dengan Aman
Simpan emas di tempat yang aman, baik di brankas pribadi atau layanan penyimpanan yang disediakan oleh bank atau lembaga keuangan.
Lonjakan harga emas Antam menjadi Rp1.650.000 per gram menandakan bahwa investasi emas masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi.
Dengan permintaan yang terus meningkat serta berbagai faktor ekonomi global yang turut berperan, harga emas diperkirakan masih akan menunjukkan tren naik dalam beberapa waktu ke depan.
Bagi masyarakat yang ingin berinvestasi emas, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi harga, ketentuan pajak, serta strategi yang tepat agar investasi ini memberikan keuntungan maksimal.
Dengan memahami pasar emas dan mengikuti perkembangan harga secara rutin, investor dapat mengambil keputusan yang lebih bijak dalam berinvestasi.