Di Sini 10 Titik Rawan Macet di Kota Palembang : Terkait Kota Termacet ke-8 di Asia Tenggara !

Reporter: Maryati |

Editor: Robiansyah |

Selasa , 04 Feb 2025 - 09:11

Jalan Kol. H. Barlian salah satu titik rawan macet di Kota Palembang-Foto : Dokumen Palpos-

2. Peningkatan Infrastruktur Jalan

Pembangunan jalan alternatif, pelebaran jalan, serta penyelesaian proyek flyover yang sedang berlangsung dapat membantu memperlancar arus lalu lintas.

3. Penerapan Sistem Manajemen Lalu Lintas

Pengaturan waktu lampu lalu lintas yang lebih efisien serta penerapan sistem jalan satu arah pada beberapa ruas jalan dapat mengurangi kepadatan kendaraan.

4. Edukasi Kesadaran Berkendara

Masyarakat perlu didorong untuk lebih disiplin dalam berkendara, termasuk mematuhi aturan lalu lintas, tidak berhenti sembarangan, serta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi jika tidak diperlukan.

5. Pengembangan Teknologi TransportasiPemanfaatan teknologi seperti aplikasi navigasi dan pemantauan lalu lintas real-time dapat membantu pengendara memilih rute yang lebih lancar.

Diberitakan sebelumnya, Kasatlantas Polrestabes Palembang AKBP Yenny Diarti menilai bahwa survei ini tidak sepenuhnya akurat dan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan.

"Untuk arus lalu lintas Kota Palembang sudah sangat jauh lebih baik karena ada beberapa rekayasa lalu lintas yang sudah kami lakukan di beberapa titik kemacetan. Misalnya, di sekitaran Jalan Kolonel Haji Burlian, Pasar KM 5, dan Jalan Angkatan 66 yang sekarang sudah terbantu dengan adanya pembangunan flyover," kata Yenny.

Menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, upaya serius telah dilakukan untuk mengatasi titik-titik rawan kemacetan, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun peningkatan pengawasan dan rekayasa lalu lintas.

Oleh karena itu, ia mempertanyakan dasar metodologi survei yang menyebut Palembang sebagai salah satu kota termacet di Asia Tenggara.

di sini 10 titik rawan macet di kota palembang : terkait kota termacet ke-8 di asia tenggara !                             koranpalpos.com - kemacetan lalu lintas telah menjadi permasalahan klasik di berbagai kota besar, termasuk di kota palembang.
sebagai ibu kota provinsi sumatera selatan, palembang merupakan pusat aktivitas ekonomi, pendidikan, dan pemerintahan yang menyebabkan tingginya mobilitas masyarakat setiap harinya.
kondisi ini semakin terasa terutama pada jam sibuk, yakni pagi saat berangkat sekolah dan kerja, serta sore ketika masyarakat pulang dari aktivitas mereka.
baca juga:palembang kota termacet ke-8 di asia tenggara : kasatlantas polrestabes palembang bantah hasil survei !
baca juga:jadikan transportasi publik pilihan warga palembang : terkait kota termacet ke-8 di asia tenggara ! 
kemacetan yang terjadi bukan hanya berdampak pada waktu tempuh perjalanan, tetapi juga menyebabkan peningkatan konsumsi bahan bakar dan polusi udara.
untuk memberikan panduan bagi para pengguna jalan, berikut adalah 10 titik rawan kemacetan di kota palembang yang telah dirangkum :
1. persimpangan lampu merah charitas
baca juga:pembangunan fly over gelumbang 2025 : solusi kemacetan palembang-prabumulih segera terwujud !
baca juga:atasi kemacetan perlintasan ka, 5 jembatan layang di muara enim segera dibangun tahun 2025 
kawasan perempatan jalan a rivai, jalan veteran, dan jalan jenderal sudirman sering mengalami kemacetan yang cukup parah.
kepadatan kendaraan terjadi terutama pada pagi hari dan semakin meningkat pada sore hari sekitar pukul 16.30 hingga 17.30 wib.
2. jembatan ampera
baca juga: contraflow : upaya mengatasi kemacetan malah bikin macet baru !
baca juga:flyover sekip ujung : solusi atasi kemacetan dan peningkatan infrastruktur !
sebagai ikon kota palembang yang menjadi penghubung utama antara seberang ulu dan seberang ilir, jembatan ampera kerap mengalami kemacetan, terutama pada sore hari.
saat akhir pekan dan hari libur, lalu lintas di jembatan ini relatif lebih lancar.
3. jalan demang lebar daun
baca juga:minimalkan risiko, turunkan tim pengurai kemacetan
baca juga:banjir dan macet : kado hut palembang ke-1.341 
tepat di depan sebuah sekolah izzuddin, kemacetan terjadi pada siang hari akibat aktivitas penjemputan siswa.
namun, kepadatan lalu lintas di sini biasanya hanya berlangsung sekitar setengah jam sebelum kembali normal.
selain itu, kemacetan juga sering terjadi di pertigaan pakjo. 
4. jembatan musi iv
kemacetan di jembatan ini terjadi pada sore hari karena banyaknya mobil besar yang melintas, menyebabkan laju kendaraan menjadi lebih lambat.
5. jalan 17 ilir, kecamatan ilir timur i
kawasan ini terkenal dengan lalu lintas yang padat, terutama pada sore hari sekitar pukul 16.00 hingga 17.00 wib.
kemacetan sering kali menjalar hingga ke pasar 16 ilir, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di palembang.
6. jalan kolonel h. burlian
kemacetan di sepanjang jalan ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.30 dan sore hari antara pukul 16.00 hingga 18.00 wib.
jalan ini merupakan jalur utama bagi masyarakat yang hendak bepergian ke berbagai wilayah di palembang.
kemacetan kerap terjadi mulai dari depan rs siti fatimah sampai ke depan sekolah muhammadiyah.
7.  jalan pangeran ario kesuma (paremaswara)
kemacetan sering terjadi di persimpangan lampu merah menuju jalan demang lebar daun dan jalan bukit lama, terutama pada pagi dan sore hari.
8. jalan tanggo takat
jalan ini mengalami kemacetan pada pagi dan sore hari, menyebabkan kendaraan hanya bisa melaju dengan kecepatan rendah.
9. jalan jenderal sudirman
kemacetan terjadi di depan sma negeri 3 palembang dan rumah sakit mohammad hoesin, khususnya pada sore hari sekitar pukul 15.00 hingga 17.00 wib.
10. pertigaan jalan sukabangun 2
kemacetan sering terjadi pada jam pergi kerja dan pulang kerja. 
penyebabnya lantaran kurangnya kesadaran pengendara demi memperlancar arus lalulintas.
itulah 10 titik rawan macet di kota palembang terutama pada jam-jam sibuk.
untuk diketahui, menurut laporan terbaru tomtom traffic index 2024, palembang menempati peringkat ke-8 sebagai kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di asia tenggara.
rata-rata waktu tempuh perjalanan di kota ini mencapai 27 menit 55 detik per 10 km.
berikut daftar 10 kota dengan kemacetan tertinggi di asia tenggara:
1. davao, filipina – 32 menit 59 detik
2. bandung, indonesia – 32 menit 37 detik
3. manila, filipina – 32 menit 10 detik
4. medan, indonesia – 32 menit 3 detik
5. caloocan, filipina – 30 menit 44 detik
6. hanoi, vietnam – 30 menit 28 detik
7. ho chi minh, vietnam – 30 menit 14 detik
8. palembang, indonesia – 27 menit 55 detik
9. surabaya, indonesia – 26 menit 59 detik
10. george town, malaysia – 26 menit 36 detik
tingginya tingkat kemacetan di palembang menandakan perlunya upaya serius dalam mengatasi permasalahan lalu lintas di kota ini.
untuk mengurangi kemacetan, berbagai solusi dapat diterapkan oleh pemerintah daerah dan masyarakat, di antaranya:
1. optimalisasi transportasi publik
pemanfaatan transportasi umum seperti lrt, bus transmusi, dan angkot dapat menjadi solusi efektif dalam mengurangi jumlah kendaraan pribadi di jalan.
2. peningkatan infrastruktur jalan
pembangunan jalan alternatif, pelebaran jalan, serta penyelesaian proyek flyover yang sedang berlangsung dapat membantu memperlancar arus lalu lintas.
3. penerapan sistem manajemen lalu lintas
pengaturan waktu lampu lalu lintas yang lebih efisien serta penerapan sistem jalan satu arah pada beberapa ruas jalan dapat mengurangi kepadatan kendaraan.
4. edukasi kesadaran berkendara
masyarakat perlu didorong untuk lebih disiplin dalam berkendara, termasuk mematuhi aturan lalu lintas, tidak berhenti sembarangan, serta mengurangi penggunaan kendaraan pribadi jika tidak diperlukan.
5. pengembangan teknologi transportasipemanfaatan teknologi seperti aplikasi navigasi dan pemantauan lalu lintas real-time dapat membantu pengendara memilih rute yang lebih lancar.
diberitakan sebelumnya, kasatlantas polrestabes palembang akbp yenny diarti menilai bahwa survei ini tidak sepenuhnya akurat dan tidak mencerminkan kondisi sebenarnya di lapangan.
"untuk arus lalu lintas kota palembang sudah sangat jauh lebih baik karena ada beberapa rekayasa lalu lintas yang sudah kami lakukan di beberapa titik kemacetan. misalnya, di sekitaran jalan kolonel haji burlian, pasar km 5, dan jalan angkatan 66 yang sekarang sudah terbantu dengan adanya pembangunan flyover," kata yenny.
menurutnya, dalam beberapa tahun terakhir, upaya serius telah dilakukan untuk mengatasi titik-titik rawan kemacetan, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun peningkatan pengawasan dan rekayasa lalu lintas.
oleh karena itu, ia mempertanyakan dasar metodologi survei yang menyebut palembang sebagai salah satu kota termacet di asia tenggara.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 4 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan