Dilaporkan ke Polisi : Begini Kronologis Hilangnya Pagar IKAPISTA di Ogan Ilir !
Sekretaris IKAPISTA Ogan Ilir, Akhamad Suandi. -Foto : Isro Antoni-
KORANPALPOS.COM - Hilangnya pagar tugu Ikatan Keluarga Pegagan Ilir Suku Tiga (IKAPISTA) Ogan Ilir mengejutkan warga setempat.
Sekretaris IKAPISTA Ogan Ilir, Akhamad Suandi, mengungkapkan bahwa simbol yang dicuri tersebut berada di simpang kemanyo (pengayuh), Sakatiga, Indralaya Utara, Ogan Ilir yang memiliki nilai penting sebagai lambang persatuan organisasi.
Akhmad menjelaskan bagaimana kronologis hilangnya pagar tersebut.
Dimana pada Sabtu, 1 Februari 2025 berdasarkan keterangan Sudarsijang warga Ulaksegelung, ketika dirinya pulang kerja pagar tersebut masih ada.
BACA JUGA:Soft Opening 12 Februari 2025 : MPP Ogan Ilir Uji Coba Beroperasi
BACA JUGA:Atasi Tumpukan Sampah : Kelurahan Gunung Ibul Usulkan Pengadaan Kontainer
Namun pada keesokan harinya ketika dirinya pergi kerja sekitar pukul 06.00 dinihari pagar tersebut sudah hilang.
Menurut Akhmad, Tugu yang pagarnya hilang tersebut bukan hanya sekadar bangunan, melainkan memiliki makna filosofis yang mendalam bagi masyarakat Pegagan Ilir suku tiga.
“Bagian bangunan yang dinamai Terindak (pelindung), Kemanyo (Pengayuh) dan kelopak teratai sebanyak 9 lembar itu memiliki makana tersendiri. Seperti salah satunya 9 lembar bunga teratai itu melambangkan sembilan desa yang menjadi bagian dari IKAPISTA,” jelasnya. Kepada wartawan di Indralaya. Senin, 3 Februari 2025.
Adapun sembilan desa tersebut meliputi Talang Aur, Tunas Aur, Ulak Bedil, Ulak Banding, Muara Penimbung Ulu, Muara Penimbung Ilir, Sudi Mampir, Penyandingan, dan Sungai Rotan.
BACA JUGA:Masuk Jadi Salah Satu Daerah dengan Status Siaga Darurat Bencana : Begini Persiapan BPBD Ogan Ilir !
BACA JUGA:Gadaikan Mobil Sewaan : Seorang Pemuda di Prabumulih Ditangkap Tim Resmob !
Setelah mengetahui kejadian tersebut, pihak IKAPISTA langsung melaporkan kasus ini ke Polsek Indralaya.
Dalam keteranganya kerugian akibat pencurian ini diperkirakan mencapai Rp13 juta.