Warga Palembang Bisa Tukar Sampah Botol Plastik Dapat Tumbler dan Kopi : Begini Caranya !
Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Kelenteng Dewi Kwan Im Pasang Ribuan Lampion : Sambut Tahun Baru Imlek 2025 !
Warga Palembang yang berpartisipasi mengaku senang karena mendapatkan manfaat ganda, yaitu berkontribusi dalam menjaga lingkungan sekaligus memperoleh tumbler dan kopi secara gratis.
Salah satu warga yang hadir dalam acara tersebut, Ibu Siti (45), mengungkapkan bahwa program ini sangat bermanfaat.
“Biasanya saya hanya membuang botol plastik begitu saja, tetapi dengan adanya program ini, saya jadi lebih sadar bahwa sampah plastik bisa dimanfaatkan. Senang juga bisa dapat tumbler yang bisa saya gunakan sehari-hari,” ujar Siti.
BACA JUGA:Angkutan Feeder LRT Palembang Diperpanjang 3 Rute di 2025
BACA JUGA:LRT Sumsel Layani Pembayaran Gunakan QRIS
Selain memberikan manfaat bagi individu, program ini juga berdampak besar pada lingkungan.
Dengan adanya program seperti ini, sampah plastik yang biasanya berakhir di tempat pembuangan sampah atau mencemari sungai dapat dikumpulkan dan didaur ulang dengan baik.
Menurut data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palembang, produksi sampah di kota ini mencapai sekitar 800 ton per hari, di mana sekitar 14 persen di antaranya merupakan sampah plastik.
Dengan adanya program seperti ADA SATUKO, diharapkan jumlah sampah plastik yang mencemari lingkungan dapat berkurang secara signifikan.
Program ini tidak hanya didukung oleh Pemerintah Kota Palembang, tetapi juga oleh berbagai komunitas lingkungan, pelaku usaha, dan masyarakat setempat.
Sejumlah komunitas peduli lingkungan turut serta dalam acara ini dengan memberikan edukasi mengenai pentingnya daur ulang serta cara memilah sampah dengan benar.
Salah satu komunitas yang turut serta adalah Komunitas Hijau Palembang. Ketua komunitas tersebut, Budi Santoso, mengatakan bahwa program ini sangat efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan sampah plastik.
“Kami sangat mendukung inisiatif Pemerintah Kota Palembang ini. Selain memberikan edukasi langsung kepada masyarakat, program ini juga memberikan insentif yang menarik, yaitu tumbler dan kopi, sehingga lebih banyak orang yang tertarik untuk ikut serta,” kata Budi.
Selain komunitas lingkungan, sejumlah pelaku usaha juga turut berkontribusi dalam menyukseskan program ini.