Fajar/Rian Akui Keunggulan Man/Tee di Final Indonesia Masters 2025
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Rian Ardianto (kiri) dan Fajar Alfian (kanan) mengembalikan kok ke arah ganda putra China Xie Hao Nan dan Zeng Wei Han pada perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/-Foto : Dokumen Palpos-
BACA JUGA:Legenda Belanda di Garuda Muda: Gerald Vanenburg Ambil Alih U-23!
Di gim kedua, Fajar/Rian mencoba bangkit dengan strategi serangan cepat dan variasi pukulan lop.
Usaha mereka sempat membuahkan hasil dengan menyamakan kedudukan menjadi 9-9.
Namun, pasangan Malaysia kembali menunjukkan pertahanan solid serta serangan yang akurat, membuat Fajar/Rian sulit mengembangkan permainan.
BACA JUGA:Pesan The Daddies Kepada Juniornyo Resmi Gantung Raket
BACA JUGA:Jonatan Pulangkan Wakil Taiwan di Indonesia Masters 2025
Memasuki pertengahan gim kedua, Man/Tee kian konsisten dalam mengontrol jalannya pertandingan.
Kombinasi pukulan-pukulan tajam dan netting yang presisi dari pasangan Malaysia berhasil menyulitkan Fajar/Rian, hingga akhirnya mereka menutup pertandingan dengan kemenangan 21-19 di gim kedua.
Setelah pertandingan, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mengakui keunggulan lawan mereka.
Fajar menyebut bahwa Man/Tee tampil sangat solid dan hampir tidak memberikan celah untuk mereka mengembangkan permainan.
“Kami sudah mencoba memberikan yang terbaik, tetapi harus diakui bahwa mereka (Man/Tee) bermain lebih baik hari ini. Mereka sangat konsisten dalam bertahan dan serangannya juga sangat berbahaya,” ujar Fajar kepada awak media setelah pertandingan.
Rian menambahkan bahwa kekalahan ini menjadi bahan evaluasi bagi mereka untuk ke depannya.
“Kami belajar banyak dari pertandingan ini, terutama bagaimana menghadapi lawan yang memiliki pertahanan solid seperti Man/Tee. Kami akan berusaha lebih baik lagi di turnamen berikutnya,” ujar Rian.
Kekalahan Fajar/Rian melengkapi catatan buruk bagi Indonesia di turnamen Indonesia Masters 2025.
Sebelumnya, di sektor tunggal putra, Jonatan Christie juga gagal meraih kemenangan setelah dikalahkan pemain Thailand, Kunlavut Vitidsarn, di babak final.