OKU Selatan Genjot Promosi Kain Tenun Khas Kawai Kanduk

Reporter: Eco Marleno |

Editor: Maryati |

Selasa , 21 Jan 2025 - 18:43

Kain Kawai Kanduk khas Kabupaten OKU Selatan. -Foto : Eco Marleno-

KORANPALPOS.COM - Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, semakin gencar mempromosikan kain tenun khas daerah, "Kawai Kanduk", untuk memperluas pengenalan kain adat ini ke tingkat nasional dan internasional.

Ketua Dekranasda OKU Selatan, Isyana Lonetasari Popo, menuturkan bahwa kain Kawai Kanduk merupakan warisan budaya khas Kabupaten OKU Selatan yang memiliki keindahan dan nilai historis tinggi.

“Kain ini tidak kalah cantiknya dibanding kain Songket Palembang yang sudah lebih dahulu dikenal. Kawai Kanduk adalah salah satu kebanggaan kami yang harus terus dikembangkan,” ujar Isyana saat diwawancarai di Muaradua pada Senin (20/1).

Kain Kawai Kanduk adalah kain tenun tradisional yang memiliki ciri khas corak dan motif unik.

Dalam tradisi adat Suku Daya, kain ini digunakan sebagai seragam kebesaran untuk pengantin, baik laki-laki maupun perempuan.

Selain sebagai busana adat, Kawai Kanduk juga memiliki fungsi dekoratif, seperti digunakan sebagai sarung bantalan kursi, taplak meja, hingga hiasan dinding.

Dalam proses pembuatannya, kain ini melalui serangkaian tahapan mulai dari pembentukan pola motif, penyulaman dengan benang emas, hingga proses penenunan dan pembordiran.

Hasilnya adalah kain indah dengan kualitas seni tinggi yang menjadi representasi budaya lokal Kabupaten OKU Selatan.

“Kami memastikan bahwa setiap helai kain yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik dan menggambarkan identitas khas masyarakat OKU Selatan,” jelas Isyana.

Isyana juga mengungkapkan bahwa kain Kawai Kanduk telah mendapat pengakuan resmi dalam bentuk hak paten dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

oku selatan genjot promosi kain tenun khas kawai kanduk                              koranpalpos.com - dewan kerajinan nasional daerah (dekranasda) kabupaten ogan komering ulu (oku) selatan, sumatera selatan, semakin gencar mempromosikan kain tenun khas daerah, "kawai kanduk", untuk memperluas pengenalan kain adat ini ke tingkat nasional dan internasional.
ketua dekranasda oku selatan, isyana lonetasari popo, menuturkan bahwa kain kawai kanduk merupakan warisan budaya khas kabupaten oku selatan yang memiliki keindahan dan nilai historis tinggi. 
“kain ini tidak kalah cantiknya dibanding kain songket palembang yang sudah lebih dahulu dikenal. kawai kanduk adalah salah satu kebanggaan kami yang harus terus dikembangkan,” ujar isyana saat diwawancarai di muaradua pada senin (20/1).
kain kawai kanduk adalah kain tenun tradisional yang memiliki ciri khas corak dan motif unik. 
baca juga:laporan penggelapan motor tak kunjung terungkap, korban minta polisi serius tangani kasusnya
baca juga:lamanya daftar tunggu : haji furoda dan haji plus jadi alternatif, ini perbedaan keduanya !
dalam tradisi adat suku daya, kain ini digunakan sebagai seragam kebesaran untuk pengantin, baik laki-laki maupun perempuan. 
selain sebagai busana adat, kawai kanduk juga memiliki fungsi dekoratif, seperti digunakan sebagai sarung bantalan kursi, taplak meja, hingga hiasan dinding.
dalam proses pembuatannya, kain ini melalui serangkaian tahapan mulai dari pembentukan pola motif, penyulaman dengan benang emas, hingga proses penenunan dan pembordiran. 
hasilnya adalah kain indah dengan kualitas seni tinggi yang menjadi representasi budaya lokal kabupaten oku selatan.
baca juga:mpp ogan ilir dijadwalkan beroperasi februari 2025 : pelayanan terpusat satu tempat !
baca juga:henky sampaikan progres capaian 10 indikator prioritas pembangunan
“kami memastikan bahwa setiap helai kain yang dihasilkan memiliki kualitas terbaik dan menggambarkan identitas khas masyarakat oku selatan,” jelas isyana.
isyana juga mengungkapkan bahwa kain kawai kanduk telah mendapat pengakuan resmi dalam bentuk hak paten dari direktorat jenderal kekayaan intelektual (djki) kementerian hukum dan hak asasi manusia ri. 
“hak cipta ini mengukuhkan kawai kanduk sebagai salah satu karya seni pakaian adat khas kabupaten oku selatan. ini menjadi landasan penting bagi kami untuk melestarikan sekaligus mengembangkan warisan budaya ini,” katanya.
menurutnya, pengakuan hak paten ini adalah langkah besar dalam melindungi keaslian dan keunikan kain kawai kanduk dari klaim pihak luar. 
baca juga:masjidah dicopot dari ketua kpu ogan ilir, dkpp : melanggar kode etik !
baca juga:henky sampaikan progres capaian 10 indikator prioritas pembangunan
dengan pengakuan tersebut, kain ini kini memiliki identitas resmi yang diakui secara nasional.
dekranasda oku selatan, bersama pemerintah kabupaten oku selatan, terus melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan kain kawai kanduk. 
berbagai festival, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional, menjadi wadah untuk memperkenalkan kain ini kepada masyarakat luas.
“kami ingin masyarakat tidak hanya mengenal, tetapi juga mencintai kain kawai kanduk ini. salah satu caranya adalah melalui partisipasi dalam festival seni dan budaya di berbagai daerah hingga ke mancanegara,” ungkap isyana.
baca juga:korupsi dana desa : mantan kades harimau tandang divonis 4 tahun !
baca juga:30 hektare lahan di oku terbakar : didugaberasal dari putung rokok !
selain itu, pengembangan motif dan corak kain kawai kanduk juga terus dilakukan untuk memperluas daya tariknya. motif dedaunan, burung walet, burung merak, dan burung merpati menjadi beberapa motif baru yang dihadirkan. 
tidak hanya itu, ada juga motif yang melambangkan enam suku di kabupaten oku selatan sebagai identitas khas daerah tersebut.
“pengembangan ini tidak hanya bertujuan untuk memperkaya estetika kain, tetapi juga untuk merepresentasikan keberagaman budaya yang ada di kabupaten oku selatan,” jelasnya.
dalam rangka melestarikan tradisi dan meningkatkan kapasitas produksi, dekranasda oku selatan juga fokus pada pelatihan bagi para pengrajin lokal. 
menurut isyana, pelatihan ini penting untuk memastikan keberlanjutan tradisi menenun di kalangan generasi muda.
“kami ingin memastikan bahwa seni menenun kawai kanduk tidak hilang ditelan zaman. oleh karena itu, pelatihan diberikan kepada pengrajin lokal agar mereka bisa menghasilkan kain dengan kualitas yang lebih baik, baik dari segi desain maupun teknik pembuatannya,” katanya.
selain pelatihan, dekranasda juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyediakan fasilitas produksi yang memadai bagi para pengrajin. 
hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas sekaligus memperluas pemasaran kain kawai kanduk.
kain kawai kanduk tidak hanya memiliki nilai budaya, tetapi juga berpotensi besar sebagai sumber pendapatan ekonomi daerah. 
menurut isyana, promosi yang masif dan pengembangan produk akan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat oku selatan.
“kami yakin bahwa dengan promosi yang tepat, kain kawai kanduk bisa menjadi salah satu produk unggulan yang diminati tidak hanya oleh masyarakat lokal tetapi juga oleh pasar internasional,” ujar isyana optimis.
selain itu, kain kawai kanduk juga dapat menjadi daya tarik pariwisata. wisatawan yang berkunjung ke oku selatan akan diajak untuk mengenal proses pembuatan kain ini, mulai dari menenun hingga pembordiran. pengalaman ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi wisatawan terhadap seni dan budaya lokal.
 ke depan, dekranasda oku selatan berharap kain kawai kanduk dapat menjadi simbol kebanggaan daerah yang dikenal luas di dalam maupun luar negeri. 
isyana juga menegaskan pentingnya dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, untuk menjaga keberlanjutan kain kawai kanduk.
“kain ini adalah warisan nenek moyang yang harus kita jaga dan kembangkan. dengan kerja sama semua pihak, saya yakin kawai kanduk bisa menjadi ikon budaya yang membawa nama baik kabupaten oku selatan,” tutup isyana.
dengan berbagai upaya yang dilakukan dekranasda oku selatan, kain kawai kanduk diharapkan tidak hanya menjadi produk budaya tetapi juga menjadi bagian penting dalam perekonomian daerah, sekaligus memperkuat identitas budaya sumatera selatan di panggung nasional dan internasional.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 22 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan