BYD Rencanakan Peluncuran Kendaraan PHEV di Indonesia : Targetkan Pangsa Pasar EV 50 Persen !
PT BYD Motor Indonesia, yang merupakan bagian dari BYD Auto, salah satu produsen kendaraan listrik terkemuka di dunia, mengungkapkan rencananya untuk menghadirkan kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) ke pasar Indonesia pada tahun ini-Foto : Dokumen Palpos-
KORANPALPOS.COM - PT BYD Motor Indonesia, yang merupakan bagian dari BYD Auto, salah satu produsen kendaraan listrik terkemuka di dunia, mengungkapkan rencananya untuk menghadirkan kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV).
Hal tersebut diungkapkan oleh Head of PR & Government Relations PT BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, dalam sebuah media gathering yang berlangsung di Jakarta pada Senin 20 Januari 2025.
Panjaitan menyebutkan bahwa keputusan untuk memperkenalkan PHEV di Indonesia diambil karena jenis kendaraan ini menawarkan sejumlah keunggulan yang dapat membuat pemilik kendaraan tidak khawatir dalam penggunaannya sehari-hari.
BACA JUGA:Mengapa Innova Reborn 2025 Jadi Pilihan Utama Dibanding Zenix ? Simak Perbedaan dan Keunggulannya
Terutama terkait dengan infrastruktur pengisian daya dan daya jelajah.
"Secara internal kami masih melakukan kalkulasi terhadap potensi pasar, namun kami yakin PHEV adalah produk yang kompetitif dan cocok untuk konsumen Indonesia. BYD adalah salah satu pemain utama dalam industri PHEV di dunia, dan kami melihat peluang besar untuk berkembang di Indonesia," kata Luther Panjaitan.
Kehadiran kendaraan PHEV ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan kepada masyarakat Indonesia.
BACA JUGA:Suzuki Siapkan Rp5 Triliun : Tingkatkan Fasilitas Produksi dan Hadirkan Model Baru 2025 !
BACA JUGA:All New Suzuki Grand Vitara Hybrid 2025 : SUV Stylish dan Ramah Lingkungan !
PHEV, yang merupakan kendaraan hibrida dengan kemampuan mengisi ulang baterai menggunakan sumber daya eksternal (seperti charger listrik), memberikan fleksibilitas lebih dibandingkan dengan kendaraan listrik murni (BEV).
Kendaraan jenis ini tidak hanya dapat diisi daya melalui listrik, tetapi juga dilengkapi dengan mesin pembakaran internal (ICE) yang memungkinkan kendaraan berjalan menggunakan bahan bakar fosil jika baterai habis.
"Keunggulan PHEV adalah tidak tergantung sepenuhnya pada infrastruktur pengisian daya yang masih berkembang. Ini membuat PHEV lebih mudah diterima oleh konsumen yang mungkin khawatir dengan ketersediaan charger listrik," tambah Luther.
BACA JUGA:Suzuki Gebrak 2025 dengan Model Terbaru : Crossover Tangguh dengan Harga Mulai Rp177 Juta !