Kenikmatan Danish Pastry Kudapan Lezat dengan Sejarah Panjang

Nikmati lembutnya lapisan Danish pastry yang memikat! Kudapan manis dengan sejarah panjang ini siap menemani momen spesial Anda-foto:instagram@hidayatchefkoko-

KULINER.KORANPALPOS.COM - Danish pastry, atau yang sering disebut "danish" saja, adalah salah satu jenis pastry yang digemari di seluruh dunia.

Dengan teksturnya yang lembut dan berlapis, serta rasa manis yang memikat, Danish pastry menjadi pilihan populer untuk sarapan, camilan, atau teman minum kopi.

Namun, di balik kelezatannya, ada sejarah panjang dan menarik yang menjadikan kudapan ini istimewa.

Meski namanya Danish pastry, kudapan ini sebenarnya memiliki akar sejarah dari Austria.

BACA JUGA:Saus Keju : Tren Kuliner yang Semakin Digemari Masyarakat

BACA JUGA:Pisang Gapit : Makanan Tradisional dengan Kelezatan yang Tak Ternilai

Pada awal abad ke-19, sejumlah pembuat roti asal Austria diundang ke Denmark untuk mengisi kekosongan tenaga kerja akibat mogok kerja para pembuat roti Denmark.

Salah satu resep yang dibawa oleh pembuat roti Austria adalah teknik membuat adonan berlapis, yang kemudian diadopsi dan dimodifikasi oleh pembuat roti lokal di Denmark.

Perubahan signifikan dilakukan oleh pembuat roti Denmark dengan menambahkan mentega ke dalam lapisan adonan, menciptakan tekstur yang lebih kaya dan lembut.

Sejak saat itu, Danish pastry berkembang menjadi ikon kuliner Denmark yang mendunia.

BACA JUGA:Macam-Macam Seafood yang Ada di Indonesia: Kekayaan Laut yang Menggugah Selera

BACA JUGA:Papeda : Nikmatnya Hidangan Khas Indonesia dengan Kuah Pindang yang Lezat

Danish pastry memiliki ciri khas berupa adonan berlapis-lapis yang dihasilkan melalui proses laminasi, yaitu teknik melipat adonan dengan mentega sehingga menciptakan tekstur berlapis.

Adonan ini biasanya diberi isian manis seperti selai buah, custard, cokelat, atau kacang-kacangan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan