Kenikmatan Danish Pastry Kudapan Lezat dengan Sejarah Panjang
Nikmati lembutnya lapisan Danish pastry yang memikat! Kudapan manis dengan sejarah panjang ini siap menemani momen spesial Anda-foto:instagram@hidayatchefkoko-
Beberapa varian juga dihiasi dengan taburan gula halus atau glaze di atasnya.
Salah satu keistimewaan Danish pastry adalah keseimbangan antara rasa dan tekstur.
BACA JUGA:Kebab : Hidangan Klasik dengan Perkembangan Global yang Menarik
BACA JUGA:Macam-Macam Lalapan yang Ada di Indonesia: Paduan Segar dalam Setiap Sajian
Lapisan luar yang renyah berpadu sempurna dengan isiannya yang lembut dan manis.
Kombinasi ini menjadikan Danish pastry sebagai pilihan yang sulit ditolak.
Danish pastry mulai dikenal di luar Denmark pada abad ke-20, ketika imigran Denmark memperkenalkan resep ini ke negara lain, terutama Amerika Serikat dan Eropa Barat.
Di Amerika Serikat, Danish pastry menjadi sangat populer di kafe dan toko roti, sering kali disajikan sebagai menu sarapan.
Beberapa negara bahkan memiliki versi Danish pastry mereka sendiri.
Di Swedia, misalnya, terdapat "kanelbulle" atau roti kayu manis yang terinspirasi dari Danish pastry.
Sementara di Prancis, croissant sering kali dibandingkan dengan Danish pastry meskipun memiliki proses pembuatan yang sedikit berbeda.
Seiring dengan perkembangan zaman, Danish pastry mengalami banyak inovasi, baik dari segi rasa maupun bentuk.
Selain isian tradisional seperti selai stroberi atau aprikot, kini banyak pembuat roti yang menghadirkan varian unik seperti matcha, keju krim, atau bahkan isian gurih seperti daging dan sayuran.
Bentuk Danish pastry juga semakin beragam.
Ada yang berbentuk spiral, persegi, atau bunga, yang tidak hanya menggugah selera tetapi juga mempercantik tampilan di meja makan.