Masih Ada yang Jual LPG 3 Kg Melebihi HET : Siap-siap Satgas Beraksi !

Pasokan dan penyediaan gas elpiji 3 kg. -Foto : Disway-

Namun, biaya tambahan lainnya di luar ketentuan yang telah ditetapkan tidak diperkenankan.

Pengawasan ketat dan penyesuaian harga ini diharapkan dapat mengurangi penyalahgunaan subsidi LPG dan memastikan distribusi yang merata di seluruh wilayah Sumsel.

Sebelumnya, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, menegaskan, meskipun harga Eceran Tertinggi (HET) LPG 3 Kg di Sumsel mengalami kenaikan menjadi Rp 18.500 per tabung setelah tujuh tahun tanpa penyesuaian, harga tersebut masih lebih rendah dibandingkan provinsi-provinsi lainnya.

Namun, pemerintah tidak ingin ada kekosongan pasokan atau penyalahgunaan harga yang berujung pada kelangkaan.

“Satgas pengawasan distribusi LPG 3 Kg akan terus dievaluasi secara berkala. Jika dalam implementasinya tidak efektif, kami tidak ragu untuk melakukan penyesuaian dan evaluasi ulang terhadap satgas serta mekanisme distribusinya,” tegas Elen Setiadi, Senin (13/1).

Sebagai bagian dari kebijakan ini, Pemerintah Provinsi Sumsel bersama dengan Pemkab/Pemkot, PT Pertamina, dan Hiswana Migas akan bekerja sama untuk memastikan HET LPG 3 Kg tetap sesuai dengan aturan yang berlaku. 

Pengawasan akan difokuskan pada harga, kualitas, serta kuantitas pasokan gas melon agar tidak ada pihak yang dirugikan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan