2.112 Rumah di Muara Enim Terdampak Banjir Selama 2 Hari : Daerah Ini Paling Parah !
BPBD melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir di Kabupaten Muaraenim-Foto : Fahrozi-
KORANPALPOS.COM - Bencana banjir melanda Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, selama dua hari berturut-turut, menyebabkan 2.112 rumah warga terendam air.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muara Enim mencatat dampak signifikan dari hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (9/1) dan Jumat (10/1).
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Muara Enim, Hasbi Rizal, menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas tinggi selama dua hari itu memicu banjir di sepuluh desa dan dua kelurahan di Kabupaten Muara Enim.
Tingginya curah hujan juga mengakibatkan meluapnya beberapa sungai dan saluran air di daerah tersebut.
BACA JUGA:Program Seragam Sekolah Gratis : Arlan Janji Gandeng Penyandang Disabilitas
BACA JUGA:Geger! Pria di Lubuklinggau Tersengat Listrik : Begini Keterangan PLN dan Polisi
"Wilayah yang terdampak banjir antara lain Desa Tanjung Raman, Ujan Mas, Kelurahan Dusun Muara Enim, Betung, Desa Pagar Jati, dan Desa Gunung Megang Dalam dari Dusun 1 hingga Dusun 7," ujar Hasbi, Minggu (12/1).
Ketinggian air di lokasi bervariasi, mulai dari 60 cm hingga satu meter.
Dampaknya, ribuan warga terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Aktivitas sehari-hari masyarakat di daerah terdampak sempat terhenti, karena banjir tidak hanya merendam rumah tetapi juga mengganggu akses jalan dan fasilitas umum.
BACA JUGA:50 Warga Binaan Lapas Sekayu Jalani Tes Dahak
BACA JUGA:DPRD Sumsel Gelar Paripurna Tetapkan HDCU sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
BPBD Muara Enim bergerak cepat untuk menangani bencana tersebut. Mereka menerjunkan tim evakuasi ke lokasi-lokasi yang terkena dampak terparah.
"Kami menggunakan satu unit perahu fiber, dayung, dan pelampung untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir," ungkap Hasbi.