50 Warga Binaan Lapas Sekayu Jalani Tes Dahak

Warga Binaan Lapas Sekayu melakukan tes dahak-Foto : Romi Rivano-

KORANPALPOS.COM – Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit menular di lingkungan lembaga pemasyarakatan, sebanyak 50 warga binaan di Lapas Sekayu menjalani tes dahak untuk mendeteksi potensi penyakit paru-paru, terutama Tuberkulosis (TBC).

Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat 10 Januari 2025 dan menjadi salah satu langkah nyata Lapas Sekayu untuk menjaga kesehatan para penghuninya.

Tes dahak ini diadakan bekerja sama dengan Puskesmas Balai Agung, yang menyediakan tenaga medis dan fasilitas laboratorium untuk memastikan proses berjalan dengan lancar.

Warga binaan yang berpartisipasi diminta memberikan sampel dahak mereka, yang kemudian dikirim ke laboratorium untuk diuji lebih lanjut.

 BACA JUGA:DPRD Sumsel Gelar Paripurna Tetapkan HDCU sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih

BACA JUGA:Andriansyah Fikiri Ucapkan Selamat kepada Walikota dan Wakil Walikota Terpilih

Tuberkulosis adalah salah satu penyakit menular yang masih menjadi perhatian di Indonesia, terutama di lingkungan yang padat seperti lembaga pemasyarakatan.

TBC dapat dengan mudah menyebar melalui udara, misalnya dari batuk atau bersin penderita, sehingga risiko penularan di tempat seperti lapas cukup tinggi.

Kalapas Sekayu, Yosef Leonard Sihombing, menjelaskan bahwa tes ini merupakan bagian dari upaya preventif untuk menjaga kesehatan warga binaan dan mencegah penyebaran penyakit.

“Kami ingin memastikan kondisi kesehatan warga binaan tetap terjaga, terutama terkait dengan penyakit menular seperti TBC, yang dapat dengan mudah menyebar di lingkungan yang padat. Tes dahak ini merupakan salah satu langkah nyata untuk mendeteksi lebih dini dan memberikan penanganan yang cepat,” ujarnya.

 BACA JUGA:Pj. Bupati Banyuasin Pimpin Bersih-Bersih Kota Pangkalan Balai

BACA JUGA:Banjir Rendam Puluhan Rumah di Payuputat Prabumulih : Ketinggian Air Capai 1 Meter !

Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi antara Lapas Sekayu dan Puskesmas Balai Agung.

Kerja sama lintas instansi ini menunjukkan komitmen yang kuat untuk memberikan pelayanan kesehatan yang optimal bagi warga binaan, meskipun mereka berada dalam kondisi terbatas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan