HET Elpiji 3 Kilogram di Sumatera Selatan Naik Jadi Rp18.500 per Tabung : Hiswana Migas Ungkap Alasannya !
Harga eceran tertinggi (HET) Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram di Sumatera Selatan resmi mengalami kenaikan dari Rp15.650 menjadi Rp18.500 per tabung-Foto : Dokumen Palpos-
Meskipun keputusan ini bertujuan untuk menyeimbangkan subsidi energi, sejumlah masyarakat menyampaikan kekhawatiran mereka terkait dampaknya terhadap biaya hidup sehari-hari.
Seorang warga Palembang, Dahlia, mengaku kenaikan ini cukup memberatkan, terutama bagi keluarga kecil dengan penghasilan terbatas.
"Kami memahami alasan kenaikan harga ini, tetapi pemerintah juga harus memastikan subsidi LPG 3 kg tetap tepat sasaran. Jangan sampai yang menikmati justru bukan masyarakat kecil," ungkapnya.
Sebagai bagian dari upaya menjaga subsidi energi tetap efektif, Pemerintah Sumatera Selatan juga melakukan pengawasan terhadap distribusi LPG 3 kg.
Dinas Perdagangan dan instansi terkait akan terus memantau implementasi kebijakan ini, terutama di tingkat pangkalan, untuk mencegah penimbunan atau penyalahgunaan distribusi.
"Dengan adanya koordinasi yang baik antara Hiswana Migas, Pertamina, dan pemerintah daerah, kami optimis bahwa kebijakan ini akan berjalan sesuai tujuan, yaitu mendukung masyarakat yang berhak dan menjaga keseimbangan subsidi energi," tutup Didik.
HET LPG 3 kg di Sumatera Selatan yang kini menjadi Rp18.500 per tabung diharapkan mampu menciptakan kestabilan dalam distribusi energi bersubsidi.
Ke depan, kebijakan ini diharapkan menjadi contoh bagaimana pemerintah daerah dapat beradaptasi terhadap perubahan kebutuhan masyarakat tanpa mengabaikan kepentingan mereka.