Biaya Haji 2025 Turun : Diharapkan tidak Menurunkan Kualitas Pelayanan !
Aktifitas manasik haji bagi jemaah calon haji dan para jemaah haji usai menunaikan ibadah haji ke tanah suci. -Foto : Disway-
Kendati demikian, salah satu tokoh agama terkemuka di Kota berjuluk Bumi Sebiduk Semare ini, masih mempertanyakan kenapa baru sekarang diambil kebijakan tersebut.
"Harusnya dari tahun lalu, kebijakan ini bis diambil Jokowi jika memang berpihak pada rakyat," ujarnya.
Karena menurut KH Syaiful Hadi, sebenarnya angka tersebut sudah bisa diterapkan di tahun lalu (2024).
"Tapi itu tidak dilakukan karena untuk membiayai pejabat-pejabat," kritiknya dan masih menyesalkan penetapan BPIH 2024.
Untuk itu, pemilik salah satu pondok pesantren (ponpes) di Kota Lubuklinggau ini memberikan apresiasi kepada Menteri agama dan DPR RI yang telah memberikan. Sedikit keringanan dengan menurunkan BPIH 2025.
Meski sebenarnya dikatakan KH Syaiful Hadi, BPIH 2025 sebenarnya masih bisa ditekan lagi.
Sebab dibandingkan dengan Malaysia dan Singapura, BPIH Indonesia masih jauh lebih tinggi.
Padahal hotel jemaah haji Malaysia dan Singapura berada di depan dekat dengan Masjidil Haram.
Sedangkan Hotel jemaah haji Indonesia berada di belakang dan harus menggunakan bus.
"Pakai bus juga kalau lagi sepi, kalau sudah ramai sudah gak bisa," ungkap KH Syaiful Hadi.
Ditambahkan KH Syaiful Hadi, jemaah haji Indonesia ini terbelakang tetapi BPIH nya justru yang terdepan.
Untuk itu sistemnya perlu ditinjau juga. Kenapa Malaysia dan Singapura bisa lebih murah karena mereka menggunakan sistem menabung sehingga ada bagi hasil yang didapat.
"Indonesia juga sistem menabung tapi hasilnya lebih banyak ke kemenagnya," ujar KH Syaiful Hadi.
Dengan BPIH yang terdepan dari negara tetangga dikatakan KH Syaiful Hadi, catering jemaah haji harus juga menjadi perhatian agar berkecukupan.
"Misalnya harus ada mie ayam, pecel leleh ya juga sehingga makanan bergizi bagi jemaah haji juga terpenuhi seperti program Presiden Prabowo untuk anak Indonesia makan, makanan bergizi jemaah haji juga butuh makanan bergizi," jelas Ketua MUI ini memberikan perumpamaan.