Marak Aksi Pencurian Beras : Pemilik Warung di Lubuklinggau Resah

Pelaku yang terekam kamera pengawas saat melancarkan aksinya di warung milik Eva warga Lubuk Tanjug, Kecamatan Lubuklingagu Barat I, Kota Lubuklinggau. Foto : tangkapan layar rekaman CCTV yang ada di toko korban.--

KORANPALPOS.COM - Aksi pencurian  meresahkan pemilik warung sembako dan kelontongan di  Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Pasalnya belakangan ini marak aksi pencurian beras yang menyasar warung sembako. 

Terbaru aksi pencurian beras itu terjadi di Warung Eva, Jalan Garuda, RT-01, Kelurahan Lubuk Tanjung, Kecamatan Lubuklinggau Barat I, pada Kamis, 2 Januari 2025, sekitar pukul 13.20 WIB.

Aksi pencurian ini sempat terekam kamera pengawas atau CCTV (Closed Circuit Television), hingga viral di media sosial. 

BACA JUGA:Kapolres Musi Rawas Instruksikan Jajarannya untuk Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

BACA JUGA:Terbukti Meningkatkan Hasil Panen: Pabung OI Apresiasi Petani yang Terapkan Varietas Padi IP 200!

Menurut pemilik warung, Eva, aksi pencurian itu melibatkan  dua orang yang tidak dikenal (OTD). 

Dimana dalam aksinya salah satu pelaku masuk ke warung dan mencuri, sementara pelaku lainnya menunggu di atas sepeda motor.

“Saat itu saya sedang menjaga warung. Dua orang datang, awalnya saya pikir mereka mau beli sesuatu. Ternyata, tiba-tiba mereka kabur. Setelah saya cek CCTV, ternyata mereka mencuri,” ungkap Eva.

Pelaku berhasil membawa kabur empat karung beras dengan berat masing-masing 5 kilogram, yang ditaksir senilai Rp 400 ribu. 

BACA JUGA:8 Daerah Ini Segera Tetapkan Calih : 9 Lainnya Tunggu Keputusan MK, Berikut Daftarnya !

BACA JUGA:Polres Mura Sukses Amankan Kompetisi Grass Track Open se-Kabupaten Musi Rawas

Eva menambahkan, insiden serupa telah beberapa kali terjadi di kawasan tersebut. Bahkan, ia menduga pelaku adalah orang yang sama berdasarkan rekaman CCTV.

“Di rekaman terlihat pelaku memiliki tato di tangan kanannya, saya tidak mengenal mereka," ujar Eva.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan