Fokus Kembangkan Variasi Bahan Pangan

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah, secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta-Foto: Antara-

BACA JUGA:PAN Minta Selesaikan Pembahasan Ongkos Haji

"Kalau digalakkan gerakan tanam tiap-tiap daerah seperti arahan Bapak Presiden pada saat memimpin rakor (melalui) Zoom Meeting akhir tahun lalu, akhir bulan Desember lalu, gerakan tanam setiap daerah, setiap desa, sebetulnya bisa diatasi," ungkap Tito.

Program diversifikasi berbasis pangan lokal yang sangat berlimpah akan memberikan keuntungan yang besar.

Ia menyebut Indonesia merupakan negara tropis dengan keanekaragaman sumber daya alam yang kaya serta memiliki iklim yang mendukung.

BACA JUGA:Ini Link untuk Mengecek Hasil Quick Count Pilkada Serentak Sumsel 2024 : Mulai Pukul 15.00 WIB !

BACA JUGA:Putusan MK yang Mengukir Sejarah Sepanjang 2024 : Apa Saja ?

Potensi tersebut perlu dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan bersama. Karbohidrat yang didapat dari beras perlu divariasikan dengan sumber lain yang lebih rendah gula.

"Kita sangat berlimpah sekali sebenarnya pangan lokal, ada jagung, ada sagu, ada sukun, ada ubi jalar, ada singkong, ada sorgum, ada talas atau keladi, dan lain-lain," pungkasnya. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan