Kisah Sukses Ferry : Pedagang Bakso yang Membangun Jalan untuk Kampung Halaman
uwadi atau Sam Ferry bersama istri Sri Asmani, pedagang bakso Batam viral bangun jalan di Malang, Jawa Timur, berbagi cerita dengan wartawan dikediamannya di perumaha Anggrek Mas 1, Kota Batam, Kepulauan Riau, Jumat (3/1/2025)-FOTO : ANTARA-
“Niat saya adalah ibadah, lillahi ta’ala. Saya ingin berbagi dan menyalurkan rezeki untuk kepentingan bersama,” kata ayah tiga anak ini.
Kisah Ferry adalah cerminan kerja keras dan kegigihan.
Lahir dari keluarga petani miskin, Ferry memutuskan merantau sejak usia 16 tahun untuk mencari nafkah.
BACA JUGA:Kisah Sukses Kurniawan Dwi Yulianto : Orang Indonesia Pertama Mendapat Pelatihan di Italia !
Perjalanan hidupnya dimulai sebagai buruh cangkul dengan upah Rp700 per hari.
Tak lama, ia mencoba peruntungan sebagai penjual bakso pikul di Kuningan, Jawa Barat, yang memberikan penghasilan lebih besar.
Pekerjaan menjual bakso terus berkembang.
Ferry kemudian pindah ke Bali untuk berjualan bakso menggunakan gerobak, dan di usia 20-an, ia memutuskan merantau ke Batam dengan mimpi mendirikan usaha sendiri.
Bermodal Rp900 ribu hasil tabungannya, Ferry memulai bisnis bakso keliling yang perlahan berkembang menjadi usaha besar.
Pada tahun 1995, Ferry mendirikan Bakso Gunung bersama istrinya.
Ciri khas bakso yang berbentuk menyerupai gunung dan bakso isi telur menjadi daya tarik utama.
Hingga kini, usaha ini telah berkembang menjadi delapan cabang dengan total 80 karyawan.
Ferry percaya bahwa kunci kesuksesan adalah mempertahankan kualitas rasa, inovasi, serta menjaga harga tetap terjangkau.